Lee Kiyeon [ 4 ] ✔

594: Eraser in my Head (1)

.

「Penghapus di Kepalaku」

»–R–I–M–«

Agak gelap, tapi interiornya masih tertata rapi. Daripada dungeon, akan lebih tepat untuk mengatakan ini terlihat seperti laboratorium.

Hanya mengalihkan pandanganku sedikit dan melihat sekeliling sudah cukup untuk membuatku kagum.

‘Pasti ada lebih banyak yang bisa diambil di sini dari dugaanku.’

Kupikir hampir tidak ada apa-apanya. Aku lega karena sepertinya bukan itu masalahnya.

Ukurannya juga lebih besar dari perkiraanku. Aku perlu melihat lebih dekat tapi aku sudah bisa melihat beberapa hal yang berguna melalui Mind's Eyes.

Ada item yang bisa digunakan sebagai katalis, dan catatan penelitian ada di mana-mana.

Artefak berbasis black magic ada di mana-mana, dan bahkan ada jejak eksperimen biologis menggunakan monster. Peringkat sekarang sangat bervariasi.

Tapi item yang diklasifikasikan sebagai Tingkat Heroic adalah hal biasa. Pemandangan itu mendorongku untuk menjelajah lebih jauh.

‘Yah, kurasa itu wajar.’

Mustahil men-summon iblis tingkat komandan Korps dengan bakat biasa.

Mengingat bahwa kami berhasil mensummon Belial tidaklah biasa, mustahil mereka yang tidak punya bakat khusus men-summon iblis dengan kaliber yang sama atau bahkan lebih tinggi.

Alasan mereka bisa melepaskan makhluk seperti itu adalah karena penelitian mereka. Tentu saja, emosi negatif seperti obsesi gila dan perasaan rendah diri dan kemarahan juga berkontribusi pada hasilnya, tapi jika  semua orang bisa men-summon iblis sehebat itu hanya dengan emosi seperti itu, continent mungkin sudah berubah menjadi dunia iblis.

‘Apa itu berarti mereka memang berbakat?’

Apapun metodenya, mereka telah mencapai apa yang mereka tuju jadi tidak masuk akal untuk menganggap mereka termasuk dalam level seperti itu.

Sebagian besar reaksi yang datang dari tim ekspedisi berkisar pada kejutan. Pada akhirnya, Park Deokgu berbicara seolah dia tidak bisa menahannya.

“Dengan caranya sendiri, ini luar biasa. Aku tahu itu tidak akan kecil tapi masih lebih besar dari yang aku harapkan. Satu tahun sudah cukup bahkan untuk sebuah negara berubah, tapi ini lebih membuat ternganga.”

“Mereka pasti butuh waktu setidaknya sepuluh tahu untuk melakukan ini.”

“Satu atau sepuluh tahun, hasilnya tergantung pada bagaimana seseorang menggunakan waktu yang mereka punya. Bukan itu maksudku, jadi biarkan saja. Astaga, hyung-nim. Jujur, aku tidak tahu banyak tentang ini, jadi aku tidak bisa berkomentar, tapi aku bisa dengan mudah melihat seberapa dalam rencana kontraktor iblis itu. Bagaimana menurutmu?”

“Aku merasakan hal yang sama. Itu pasti waktu yang singkat, tapi untuk melakukan sebanyak ini dalam setahun… jujur, itu luar biasa.”

“Mereka pasti sudah mempersiapkannya bahkan sebelum kita datang ke Utara. Penelitian masih berlangsung, dan kita bisa berpikir jika pada suatu saat, mereka memindahkan markas mereka.”

“Kurasa Yuno benar… Lagipula aku tidak salah. Sepertinya tidak ada sesuatu yang besar di sana berdasarkan atmosfernya. Haruskah kita tetap melanjutkannya?”

“Ya, dan tetap waspada sebagai tindakan pencegahan. Kupikir sebaiknya memeriksa setiap ruangan. Oke, ayo kita bergerak. Aku mengatakan ini sebelum terjadi kecelakaan. Jangan menyentuh apapun sembarangan. Aku akan memeriksa semuanya sendiri. Kalau kalian menemukan sesuatu yang menarik, tolong segera melapor… dua bodyguard, tolong, lakukan pengintaian dari kejauhan. Kalau kailan mendeteksi bahaya apa pun, segera beri tahu kami tanpa penundaan.”