-VIU SERIES-

Blue & Grey; 19

"Jieun!"

Jieun menoleh dengan cepat ketika mendengar seseorang tengah memanggil namanya. Matanya terus mencari siapa si pemilik suara yang sudah memanggil namanya dengan begitu keras.

Namanya terus dipanggil ketiga kalinya dan ia berhasil menemukan sosok itu. Jieun berjalan cepat, menghampiri sosok pria yang memanggilnya.

"Ya ampun! Kemana saja, hmm?"

Dan langkahkahnya terhenti setelah melihat dengan jelas siapa pemilik suara tadi. Dia adalah Kim Taehyung, Kim Taehyungnya yang dulu pernah menjadi pelampung untuknya.

Jieun tersenyum dengan senyuman yang begitu sangat mengembang, senyuman yang tidak pernah ditampilkannya lagi setelah beberapa tahun terkahir. Jieun kembali berjalan perlahan, menghampiri sosok pria yang ia lihat dari arah samping kanan.

Jieun tak mungkin salah, itu adalah Kim Taehyung. Pria yang berhasil membuatnya menahan rindu selama ini. Ia kembali melanjutkan langkahnya menghampiri sosok itu.

Sampai senyum Jieun kian memudar kala menyadari panggilan tadi bukanlah untuknya, melainkan untuk sosok gadis mungil nan cantik yang bisa ia perkirakan berumur 4 tahun itu kini sudah berada dalam gendongan Taehyung. Dengan cepat Jieun menghentikan langkahnya, diam di tempatnya berdiri dan mengamati sosok itu dengan seksama. Matanya dengan sangat jelas melihat beberapa kali Taehyung mencium kedua pipi gadis mungil itu, mengelus rambutnya dan membawanya ke dalam pelukan.

Taehyung dan gadis mungil itu sudah pergi. Sementara Jieun hanya menatap punggung yang selalu ia usap dulu perlahan mulai menjauh darinya. Jika Jieun masih seperti dulu, yang selalu bertindak tanpa berpikir mungkin ia sudah berlari mengejar Taehyung dan memeluk tubuh itu. Mengambil rumahnya kembali untuk merasakan pulang yang sebenarnya.

Kini pundaknya sudah dirangkul oleh seorang pria lain yang menghampirinya, mengusap singkat dan mengajak Jieun untuk terus berjalan.

"Dia kembali, ya?"

"Dia tak pernah pergi." Jawab Jieun.

Ini adalah hari pertamanya pulang ke Korea setelah lima tahun. Setelah menyelesaikan studinya di Amerika dan sebelum mengambil magister di Italia Jieun memilih untuk pulang ke Korea terlebih dulu. Tentu saja ia sangat amat rindu dengan kampung halamannya ini.

Lima tahun lalu setelah Jieun terbang ke Amerika dan setelah Taehyung bebas dari tahanan. Kedua tidak pernah berkomunikasi, bahkan semua janji yang sempat mereka ucapkan tak pernah ada yang menepatinya.

"Taehyung tadi lihat?"

"Eoh?"

Pria di samping Jieun ini terkekeh pelan, menyadari jika sang kekasih masih memikirkan pria yang pernah menjadi masa lalunya.

"Taehyung tadi lihat kamu? Lihat kita?"

Jieun menggeleng dengan ragu. "Tidak tahu."

"Kenapa tadi tidak menghampiri Taehyung saja?"

"Tidak siap." Ujar Jieun.

Keduanya terus berjalan menyusuri taman. Taman yang pernah di kunjungi oleh Jieun dan Taehyung beberapa waktu lalu. Taman yang menjadi destinasi pertama yang selalu ingin Jieun kunjungi ketika dirinya pulang.

"Tidak banyak berubah ya disini?"

"Mau foto disana?"

Jieun mengangguk, berlari kecil dan berpose untuk siap di potret oleh pria yang siap dengan kameranya.

"Suho! Ayo foto bersama!" Teriak Jieun.

Suho mengangguk, berlari kearah Jieun dan berpose sedekat mungkin dengan gadisnya.