His Model; Five

644 123 45
                                    

"Kau bisa kerja tidak, sih?!"

"Aish, sialan!"

"Aku tidak suka gaya rambut ini. Ganti!"

Taehyung mengawali hari pertamanya sebagai fotografer IU dengan mendengar omelan-omelan wanita itu dari luar ruangan. Telapak tangannya masih enggan untuk membuka knop pintu dan masuk ke ruangan tersebut.

"Pak Kim? Sedang apa diluar?"

Taehyung terkejut, menaruh seluruh atensinya pada sosok wanita tersebut. Wanita yang bisa ia tebak memiliki usia lebih muda darinya.

"H-hara?"

Hara terkekeh pelan. Membuka pintu tersebut selebar-lebarnya dan berujar pelan. "Ayo masuk."

Taehyung mengangguk. Berjalan sangat lamban dibalik tubuh Hara yang jauh lebih mungil darinya.

"Taehyung!!"

Taehyung menghela napas panjang kala sosok wanita yang tengah di rias itu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan antusias ke arah Taehyung.

"Lihat! Lihat rambutku. Bagus seperti ini, kan?" Ujar Jieun dengan antusias.

Taehyung mengerjap pelan. Mengangguk dengan ragu sebelum Jieun kembali meledak.

"Kau belum makan, ya? Aish." Ketus Jieun.

"Kantorku tidak pernah memperkerjakan seseorang yang malas hanya untuk memberi pendapat. Sialan." Ketus Jieun dan langsung melenggangkan tubuhnya menuju meha riasnya lagi.

"Rambutmu bagus." Ujar Taehyung.

"Diam. Aku tidak butuh pujian terpaksamu." Ketus Jieun.

Taehyung kembali menghela napas. Wanita itu memang selalu memiliki energi yang tidak pernah habis untuk meneriaki seluruh staff, termasuk dirinya.

"Tema pemotretan hari ini apa?" Tanya Taehyung pada Hara yang tengah memperlihatkan selembar konsep yang diinginkan oleh pihak majalah.

"Ah.. untuk brand vitamin."

Hara menggangguk, membiarkan Taehyung dengan leluasa mempersiapkan kameranya.

"Aku mungkin akan melakukan zoom in untuk menonjolkan produk vitaminnya." Jelas Taehyung.

Orang yang diajaknya bicara itu malah dengan asyik memainkan beberapa kotak vitamin yang berada diatas meja di depannya. Seolah enggan untuk mendengarkan suara pria yang belakangan ini selalu terlihat terpaksa menuruti semua permintaannya.

"IU-ssi?"

"IU-ssi? Bisa mendengarku?"

"Hmm." Gumam Jieun.

"Baiklah, kita mulai sekarang ya." Ujar Taehyung.

Pria itu mulai membidik kameranya, memotret sosok wanita cantik yang tengah berpose kala ia berhitung dengan nada sedikit berteriak.

"IU-ssi, rambutmu bisa tolong dibenarkan sedikit?" Ujar Taehyung yang mengedar tatap seolah mencari dimana para penata rias artis tersebut.

"Kau yang harus membenarkannya." Ujar Jieun.

"Noona? Bisa--"

"Kim Taehyung! Aish! Kau tidak dengar?" Teriak Jieun.

Taehyung total diam seketika. Dengan gugup menurunkan kameranya dan berjalan mendekat ke arah wanita yang sudah berhasil meremukkan satu bungkus produk tersebut.

"Benarkan rambutku." Ketus Jieun.

Taehyung mengangguk, membenarkan rambut Jieun dan mau tak mau dirinya lebih mendekat ke arah tubuh wanita itu.

-VIU SERIES-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang