Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡♡♡
"Awas, matamu bisa copot." Bisik Seojoon.
Taehyung hanya terkekeh pelan dan kembali memperhatikan Jieun yang tengah memaparkan mengenai kinerja divisinya saat hari pemilihan, lusa.
"Jadi lebih baik pemungutan suara per-fakultas saja, ya?"
Jieun mengangguk pelan. "Menurutku itu lebih efektif, jadi fakultas Teknik dan Kedokteran tidak harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk ke lapangan Universitas."
Minho mengangguk, setuju dengan usul yang diutarakan Jieun. "Panitia disini cukup untuk berjaga di setiap fakultas, kan?"
Jieun melirik ke kanan dan kiri serta belakang tubuhnya seraya menghitung beberapa panitia yang tidak hadir dalam rapat kali ini. "Yang sudah aku hitung sih, cukup."
Minho kembali mengangguk. Menoleh ke sebelah kirinya; melihat Seojoon untuk meminta pendapatnya. "Bagaimana, Seojoon?"
Seojoon membenarkan posisi duduknya dan mulai bersuara. "Panitia yang jaga setiap fakultas menurutmu sesuai dengan fakultasnya sendiri atau dipilih acak saja?"
"Sesuai fakultas."
"Dipilih acak."
Ujar Jieun dan Taehyung bersamaan, kedua mata mereka saling tatap sebelum Jieun memutar malas bola matanya dan kembali menatap lawan bicaranya; Seojoon.
Sementara Taehyung masih melihat ke arah Jieun, berdehem pelan dan mulai angkat bicara. "Menurutku lebih baik secara acak saja, bukankah itu akan lebih adil dan tidak ada suara yang dimanipulasi?"
Namjoon; kandidat kedua sebagai presiden mahasiswa ikut mengangguk seraya menunjuk Taehyung singkat. "Aku setuju dengan usul Taehyung. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan."
Jieun menutup kertasnya. Menatap Taehyung dengan tatapan malas dan mengambil buku catatan untuk mencatat usul dari Taehyung dan Namjoon.
"Rapat kali ini sampai sini saja, ya?" Ujar Seojoon.
Taehyung berdehem pelan seraya mengangkat tangannya. "Izin memberi usul, apa tidak sekalian saja memilih panitia untuk di tetapkan per-fakultasnya sekarang? Jadi besok bisa bersiap dan ditunjuk penanggung jawab setiap fakultasnya."
Lagi lagi Namjoon mengangguk pelan, disusul Seokjin yang kini angkat bicara. "Benar, menurutku sekalian saja."
Seojoon kembali duduk. "Ada yang punya pilihan nama untuk penanggung jawab setiap fakultas?"
Semua panitia saling menoleh satu sama lain, mencari siapa yang akan mengajukan nama-nama untuk setiap fakultas.
"Tidak ada?" Tanya Seojoon lagi.
Yoongi berdehem pelan, mengangkat tangannya dan mulai berbicara.
"Lee Jieun, fakultas Teknik dan Min Yoongi fakultas Hukum."
