"..Pappaa"
Beomgyu menatap pada seorang anak kecil perempuan yang tengah menarik-narik jasnya.
"..Pappaa.."
Beomgyu kembali menatap sosok anak kecil yang masih menarik jasnya. Sebelum ia mendengus kala beberapa teman-teman yang ada di meja yang sama dengannya itu terkekeh pelan hingga membuat raut wajah gemas.
"Bella, mama mana?"
Anak kecil yang dipanggil Bella itu hanya mengangkat kedua bahunya. Balita yang dua bulan lagi genap berusia lima tahun itu kembali menarik jas mililk Beomgyu dan berujar lagi.
"Pappa.."
Suara latar belakang disana seperti tidak terdengar di telinga Beomgyu dan beberapa teman-temannya. Fokus mereka hanya pada Bella yang terus menerus memanggil Beomgyu dengan sebutan papa.
Lantas Beomgyu berdiri, menggendong Bella dan berjalan bungkuk ke belakang.
Sempat menjadi sorotan karena meninggalkan bangkunya dan malah berjalan ke arah tempat duduk para tamu, Beomgyu dengan setelan jas abu-abu yang begitu mencolok serta beberapa mata yang tentu saja tak lepas memandang paras tampannya.
"Ma, ini Bella pegang dulu lho." Ujarnya pada sosok wanita cantik dengan rambut yang ditata sedemikian rupa hingga terlihat begitu anggun.
Wanita itu hanya tertawa kecil melihat bagaimana wajah kesal Beomgyu tercetak jelas disana.
"Kamu sih segala minta adik, diturutin kan sama papa."
Beomgyu mendengus sebal serta merta matanya yang kini tertuju pada sosok pria berbalut jas senada dengan miliknya, siapa lagi kalau bukan sang papaㅡKim Taehyung.
"Bella, ini abang bukan papa." Ujar Beomgyu seraya membungkuk singkat agar Bella dapat melihatnya dengan jelas.
"Bella mau panggil papa." Ketus Bella.
"Ini lho, papa Bella. Kalau ini abang." Ujar Beomgyu seraya menunjuk papa dan dirinya bergantian.
"Papa.. ini juga papa." Ujar Bella.
"Ish, ini abang. Udah ah, abang mau duduk lagi disana. Sebentar lagi abang dipanggil."
Jieun dan Taehyung hanya tertawa pelan. Setiap kali Beomgyu dan Bella bertengkar, keduanya hanya bisa menonton tanpa memisahkan. Pikirnya; biarkan saja toh Beomgyu juga bukan anak-anak lagi.
Jelas, Beomgyu kini sudah berusia 22 tahun dengan Bella yang berusia hampir 5 tahun. Tentu saja Beomgyu seharusnya lebih dewasa dalam hal usia. Tapi tetap saja keduanya sering kali terlibat dalam pertengkaran kecil bahkan dengan usia yang terpaut hampir 17 tahun itu.
"Nanti abang marah lho kalau dipanggil papa terus." Ujar Jieun yang tengah sibuk membuka snack box untuk Bella.
"Biarin mama.." Jawab Bella, tentu saja dengan nada bicara khas balita.
"Nanti adek gak diajak main sama abang, mau?" Tanya Taehyung.
"Kan adek bisa main sama papa."
Taehyung merubah raut wajahnya seolah enggan untuk dekat-dekat dengan Bella. Seraya menjauhkan tubuhnya beberapa cm dari Bella, lantas ia berujar dengan usil. "Gak ah, papa juga gak mau main sama adek."
Percakapan itu diakhir dengan tangan mungil Bella yang menepuk singkat lengan ayahnya serta tawa renyah Taehyung. Jauh di depan sana, Beomgyu sedang berjalan penuh percaya diri ke atas panggung.
Hari ini adalah hari dimana anak sulung Taehyung itu tengah melangsungkan wisudanya sebagai salah satu mahasiswa universitas ternama di kotanya. Mengambil program studi Kedokteran. Meski harus mengabdi sebagai tenaga koas selama dua tahun, tetap saja Beomgyu yang dulu selalu bercita-cita menjadi astronot atau pilot seperti sang papa kini banting stir dengan menjadi seorang dokter. "Gyu mau bantu orang-orang yang sakit." Katanya saat mama dan papa bertanya mengenai program studi yang akhirnya ia pilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
-VIU SERIES-
FanfictionBerisi Long Story VIU yang lebih dari 10 sub chapter. Masing-masing chapter bisa berbeda genre. Hope y'all like it!