50 Shades of Mr.Kim; 8

486 81 12
                                    

Taehyung memarkirkan mobilnya di sebuah garasi besar dengan beberapa mobil lainnya yang berbaris disana. Mobil-mobil mewah dengan keluaran terbaru dengan warna yang begitu elegan.

Kali ini ia pergi mengunjungi kedua temannya; Woosik dan Seojoon di kediaman orang tua Seojoon. Dari pesan singkat yang sebelumnya ia terima di grup chat ada hal lain yang akan disampaikan oleh kedua orang tua Seojoon.

Taehyung sudah berjalan ke pintu utama, menekan bel beberapa kali dengan sabar menunggu si pemilik rumah membukakan pintu untuknya atau sekedar menyambut kedatangannya.

Raut wajah yang sudah ia atur sedemikian rupa agar terlihat lebih ramah untuk menyapa orang tua dari temannyaㅡPark seojoon, kini harus ia urungkan setelah mendapati sosok Jieun berada di balik pintu yang perlahan kian terbuka untuk menyambutnya.

Wow? Batin Taehyung.

"Kim?"

Taehyung mendengus pelan serta senyuman miring yang tercetak jelas pasa bibirnya. Pikirannya tak bisa menebak ending dari pertemuan kedua temannya di kediaman orang tua Seojoon. Apakah sesuatu yang akan mereka bicarakan adalah perihal Seojoon dan Jieun yang akan melangsungkan pernikahan?

"Ya ampun, nak Taehyung. Sini masuk, nak."

Pandangan Taehyung kini teralihkan begitu juga dengan raut wajahnya yang sudah berubah total setelah suara dari belakang tubuh Jieun menyalang masuk ke indera pendengarannya. Ia lantas berjalan melewati Jieun yang masih berdiri di ambang pintu dengan total puluhan tanda tanya di kepala gadis itu.

"Tante Park, apa kabar?"

Jieun memutar tubuhnya, melihat bagaimana senyuman itu mengembang dan tercetak jelas pada wajah Taehyung. Senyum yang tak pernah ia dapat jika pria itu tengah bersamanya.

Jelas, Jieun hanya mengingat bagaimana pria itu melakukannya di atas ranjang.

"Jieun, sini."

Jieun mengangguk singkat setelah ia menutup pintu. Berjalan menuju ruang tamu yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Tumben tante mengundang aku dan Woosik, ada apa tan?" Tanya Taehyung.

Tante Park hanya terkekeh pelan dan malu-malu. Diikuti dengan suara langkah kaki dari arah tangga dan menampilkan sosok Seojoon yang mengenakan pakaian santainya.

"Mama jangan heboh."

Sahutan dari Park Seojoon itu lantas kembali membuat otak Taehyung harus berpikir. Apa yang sebenarnya akan mereka bicarakan.

Setelah menunggu hampir selama dua puluh menit, akhirnya Woosik datang dengan membawa beberapa bingkisan titipan Seojoon.

Keenamnya termasuk kedua orang tua Seojoon kini sudah berada di ruang tamu dengan jamuan makanan ringan beserta minuman yang sudah tersusun rapih di atas meja. Setelah saling sapa kini paman Park sudah memimpin pembicaraan.

"Harusnya aku gak sih pa yang bilang?"

Mendengar pertanyaan pasrah Seojoon semua yang berada di ruang tamu itu tertawa serta paman Park yang seolah salah tingkah setelah mendengar ucapan anaknya.

"Mau menikah, Hyung?"

Tante Park membulatkan bibirnya serta raut wajah terkejut tercetak disana.

"Taehyung tau sekali ya." Ujar Tante Park seraya terkekeh pelan.

"Dengan siapa, tan?" Tanya Taehyung seraya matanya menatap Jieun yang kini sedang menuangkan jus ke beberapa gelas, termasuk gelas Seojoon.

"Kalian belum tau ya?"

-VIU SERIES-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang