"Kalian makin dekat saja?"
Jieun dan Taehyung saling pandang sebelum keduanya terkekeh pelan. Benar, sudah hampir tiga bulan ini Taehyung dan Jieun sudah berbicara satu sama lain di sekolah. Tidak seperti dulu. Mungkin Jieun benar-benar berhasil membuat Taehyung membiru?
"Kalian berkencan, ya?" Kali ini Nara yang bersuara diikuti dengan bunyi dentingan alat makan yang berada di depan mereka.
"Tidak." Ujar Jieun dan Taehyung bersamaan.
"Tidak atau belum?" Kini giliran teman-teman Taehyung yang menggoda keduanya.
"Memang apa bedanya tidak dengan belum?" Tanya Jieun seraya mengunyah makanannya.
"Belum itu berarti akan, sedangkan kalau tidak berarti tidak akan." Jelas Bora.
Jieun mengangguk beberapa kali, memutar bola matanya seraya kembali bersuara. "Berarti belum."
"Hah?" Kali ini Nara dan Bora yang kompak berteriak di depan wajah Jieun.
"Jadi kau suka juga dengan Taehyung?" Tanya Bora.
Jieun kembali memasukkan sesendok makanan ke dalam mulutnya, mengunyah singkat dan kembali berujar. "Apa maksudmu juga?"
"Bora kan menyukai Taehyung juga, Ji." Ujar Daniel seraya terkekeh yang kemudian mendapat sentilan pada dahinya.
"Kau suka dengan Taehyung juga?" Jieun menaikkan volume suaranya dengan wajah heran.
"Juga? Berarti kau menyukai Taehyung?" Tanya Bora lagi.
"Kalian tidak bisa untuk tidak membicarakan ini di depan orangnya langsung?" Kali ini Woosik yang bersuara seraya menyenggol sikut Taehyung pelan.
"Memang kenapa?" Tanya Jieun.
"Lagipula Taehyung sudah tahu aku menyukai dirinya." Lanjutnya lagi seraya dengan santai menusukkan sedotan pada susu kotak miliknya.
"HAH?!"
Taehyung yang sedari tadi hanya menyaksikan seraya menyantap makan siangnya ini merasa sangat lucu dengan reaksi yang diberikan oleh keempat teman sekelasnya yang bergabung disana. Ia terkekeh pelan seraya melirik kearah Jieun yang dengan santai menyesap strawberry milk miliknya. Ternyata Jieun masih sangat biru, masih transparan jika dilihat dari dekat. Cara gadis itu menyampaikan emosinya mungkin yang membuat Jieun terlihat transparan seperti air laut.
"Lalu Taehyung?"
Taehyung beranjak dari duduknya, membawa bekas makan miliknya dan berjalan meninggalkan meja.
"Taehyung tunggu." Teriak Jieun.
Tanpa berpikir panjang, Taehyung menghentikan langkahnya. Menunggu Jieun berada di sisinya dan kembali berjalan berdampingan.
"Teman-temanmu kenapa?" Tanya Taehyung yang tengah membuang sampah pada tempat makannya.
Jieun terkekeh. "Sepertinya mereka heran melihat kita."
Keduanya kini berjalan menuju kelas, pemandangan yang mungkin sudah mulai terbiasa dilihat oleh seluruh siswa siswi yang berpapasan dengan mereka. Ada yang menjerit saking gemasnya melihat Jieun dan Taehyung, ada yang melihat dengan tatapan sinis bahkan ada juga yang sengaja mencari perhatian Jieun ataupun Taehyung.
"Bagaimana tiga bulan tinggal di kostan?" Tanya Jieun.
Taehyung mengangkat kedua bahunya, memutar bola matanya seraya berujar. "Biasa saja?"
Jieun terkekeh, ternyata Taehyung masih sangat sulit untuk mengekspresikan diri. Bahkan setelah tiga bulan, Taehyung masih sangat abu-abu dimata Jieun.
KAMU SEDANG MEMBACA
-VIU SERIES-
FanfictionBerisi Long Story VIU yang lebih dari 10 sub chapter. Masing-masing chapter bisa berbeda genre. Hope y'all like it!