The Neighbor; 3

749 163 28
                                    

Sudah hampir dua jam Jieun merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, menutup wajahnya dengan novel yang seharusnya sudah selesai ia review hari ini untuk diberikan pada Yuna. Tidak, Jieun tidak tertidur. Bahkan semalam pun gadis ini tak bisa tidur.

"Kenapa juga nama Park Jimin diganti dengan Taehyung?"

Itulah kalimat yang keluar dari mulut Jieun semalaman. Nyalinya bahkan sudah menciut untuk kembali bertemu dengan Kim Taehyung dan sekarang ia harus meminta tolong pada pria itu untuk menjadi narasumbernya?

"Ayo Jieun, tidak boleh kalah. Pasti bisa!" Teriak Jieun yang langsung bangkit dari tidurnya.

Jieun memilih untuk menyelesaikan tugas novelnya terlebih dulu sebelum memikirkan apa yang harus ia lakukan setelahnya.

Jieun mengambil ponselnya yang berbunyi, menampilkan sebuah pesan kakaotalk dari teman satu jurusannya; Yeonji.

Yeonji
Jieun?

Jieun
Hmm?

Yeonji
Maaf, sebenarnya bukan aku
yang meminta menukar nama
Jimin dengan Taehyung

Jieun
Ha?

Yeonji
Tanyakan saja pada Jimin
atau Taehyung
Good luck, Ji!

Jieun membuang napas kasar. Meletakkan ponselnya dengan asal di sambil laptop yang sudah menyala beberapa menit yang lalu.

"Jadi maksudnya Kim Taehyung yang meminta sendiri?" Gumam Jieun.

Jieun menundukkan kepala diatas meja lumayan keras sebelum ia mengaduh kesakitan.

"Baiklah, ayo bertemu Kim Taehyung." Ujar Jieun dengan mantap.

Dirinya berjalan menuju ke arah pintu, membuka pintu apartemennya dan memperlihatkan kepalanya diambang pintu. Menilik lorong apartemennya yang sangat sepi karena masih jam kuliah.

Kakinya perlahan keluar, berjalan singkat melewati pintu apartemen Taehyung-berbalik arah ke arah apartemennya dan seperti itu sebanyak hampir 3 kali.

Akhirnya Jieun berdiam diri tepat di depan pintu apartemen dengan nomor 713 itu. Tangannya sudah ia angkat dengan ragu, bersiap untuk mengetuk pintu berwarna putih tersebut sebelum tangannya kembali ia turunkan.

Jieun melakukan hal yang sama sebanyak 2 kali dan untuk yang ketiga kalinya tangannya harus diam di tempat tepat sejajar dengan kepalanya setelah ia mendengar suara dari balik pintu yang sedikit demi sedikit terbuka itu.

"Sedang apa?"

Tangannya kini menyentuh pintu apartemen Taehyung, mengusap nomor pintu tersebut sebelum terkekeh hambar dan berujar. "Eum.. Ini, nomornya, tadi kotor."

"Sedang apa? Mau mampir?" Tanya Taehyung.

Jieun menggeleng cepat. Berjalan ke depan pintu apartemennya dan membuka pintu apartemennya dengan cepat.

"Tidak."

Taehyung hanya terkekeh melihat tingkah Jieun. Pria itu kini sudah keluar dari apartemennya, berdiri di depan lift.

"Bantu aku mengerjakan tugas."

Taehyung membalikkan badannya, melihat sosok gadis yang kini tengah menunduk di depannya.

-VIU SERIES-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang