Gone; Taehyung's POV

264 76 21
                                    

Entah mimpi buruk apa yang sedang menghantuinya kali ini. Taehyung merasa dirinya berada di dalam air dan melihat rekan-rekannya tak sadarkan diri di bawah sana.

Semuanya gelap hingga Taehyung akhirnya di selamatkan oleh penyelam yang akan pulang ke rumahnya. Seorang pria paruh baya yang bekerja sebagai penyelam untuk menangkap gurita dan dibawa ke pasar untuk selanjutnya ia buang.

"Siapa namamu?"

Taehyung yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya itu hanya melihat sekitar. Kepalanya terasa sakit seolah sudah menghantam beberapa batu karang hingga menimbulkan bekas luka sobek di bagian kepalanya.

Setelahnya Taehyung tertidur dan terbangun di sebuah bangsal rumah sakit dengan beberapa orang yang mengelilinginya. Ia tak mengenal siapa orang disana. Namun ia dapat membaca gelang di tangannya sebagai tanda pengenal pasien.

"Kim Hyunwoo." Dari situlah nama Taehyung berubah. Nama yang diberikan pria paruh baya yang menyelamatkan Taehyung karena ingat mendiang anaknya yang juga tenggelam karena berselancar bersama teman-temannya.

Sejak saat itu identitas dan hidup Taehyung berubah.

"Ini siapa?"

"I-ibu?"

Pria berjas putih di depannya itu menggeleng pelan. "Ini bunda. Bunda Hyunwoo."

Lantas Taehyung mengangguk dengan lemah. Seperti itulah hidupnya selama dua tahun. Menjalani terapi pasca trauma dan juga amnesianya.

Meski sebagian ingatannya belum kembali, tetapi Taehyung sudah menjalani harinya seperti biasanya karena sudah dinyatakan sembuh. Pekerjaannya sudah lagi bukan sebagai pilot melainkan sebagai CEO salah satu perusahaan ayahnya di Jepang.

Satu tahun pasca terapi dengan nama barunya sebagai Kim Hyunwoo, Taehyung menikahi Aera. Sebuah acara pernikahan yang begitu megah yang dihadiri beberapa rekan bisnis sang ayah. Sangat berbeda dengan pernikahannya dengan Jieun kala itu, hanya dihadiri kerabat dekat dan rekan-rekan kerja Taehyung di penerbangan.

Satu tahun setelah pernikahan semuanya berjalan seperti biasa. Meski Taehyung tak pernah menyayangi Aera, ia melakukan semuanya demi bundanya.

Hingga hari ini, semuanya berjalan sangat biasa saja sampai hari ini.

"Sayang? Mau makan apa?"

Taehyung yang masih sibuk di meja kerjanya itu menoleh singkat, tersenyum sedikit canggung pada sosok wanita yang sudah hampir selama dua tahun menjadi istrinya itu. Wanita cantik nan anggun yang pandai dalam segala hal.

"Apa saja terserah kamu." Jawabnya begitu singkat.

Aera mengangguk.

"Jangan terlalu lelah, kepalamu bisa sakit lagi nanti."

Kini giliran Taehyung yang mengangguk.

"Bunda akan makan malam disini, sudah bilang?"

"Ah iya, sudah. Aku siapkan dulu, ya?"

Taehyung kembali mengangguk, membiarkan Aera menutup pintu ruangannya dan dirinya kembali fokus pada pekerjaannya.

"Eoh, Aera?!" Teriak Taehyung.

Aera kembali membuka pintu, memunculkan kepalanya dan berujar begitu lembut. "Iya, sayang?"

"Anak kita kemana? Belum pulang sekolah, ya?"

"Atau sedang latihan baseball?" Tanya Taehyung lagi.

Aera hanya tersenyum di tempatnya. Membuat wajah datar sebisa mungkin meski hatinya begitu teriris.

-VIU SERIES-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang