"Terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang datang dan bergabung pada kegiatan yang diadakan oleh kami; Mahasiswa pecinta alam."
Semua yang berada di taman kampus itu bertepuk tangan kala sambutan yang diucapkan oleh Taehyung menjadi pembuka pertemuan mereka hari ini. Angin yang berhembus serta langit yang cerah seolah ikut menyambut kegiatan tahunan yang diadakan mahasiswa pecinta alam tersebut.
"Seperti yang kita tahu, kegiatan ini rutin diadakan satu tahun sekali untuk membangkit kan hasrat kita mencintai alam dan semestanya. Juga untuk menyadarkan kita bahwa kita terlalu kecil berada dialam yang begitu besar nan indah ini."
Semuanya menyimak, termasuk sosok Jieun yang kini ikut mengamati Taehyung dari tempatnya duduk. Dibawah topi yang menutupi hampir setengah wajahnya itu, Jieun dapat dengan jelas melihat wajah Taehyung. Bagaimana raut wajah pria itu ketika berbicara.
"Cih, seperti itukah dia kalau di luar rumah? Augh, berbeda sekali kalau di rumah." Gumam Jieun.
"Kau membicarakan Taehyung?"
Jieun menoleh ke arah wanita yang duduk di sebelahnya dengan bola mata yang sesekali mengarah ke Taehyung sebagai petunjuk.
"Tidak."
"Aah.. aku kira kau membicarakan Taehyung." Ujar wanita itu lagi.
Jieun menghela napas, kembali memusatkan pandangannya pada sosok Taehyung yang masih bicara di bawah pohon.
"Peserta tahun ini cukup banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Sekitar 40 orang yang ikut serta dalam kegiatan ini." Sambung Taehyung.
"Aku ingatkan kembali, kegiatan kita tahun ini adalah untuk mendaki gunung dan menanam 100 pohon di hutan." Lanjut Taehyung lagi seraya berdehem pelan.
"Untuk kalian yang memang hanya ingin ikut kegiatan ini karena ingin mendapatkan perhatianku dan rekan-rekan disana.." Taehyung menunjuk beberapa rekannya yang juga merupakan anggota organisasi pecinta alam.
"Silahkan meninggalkan pertemuan ini dan silahkan mengundurkan diri dari kegiatan kami." Lanjut Taehyung lagi.
Taehyung diam beberapa saat dengan kedua tangannya yang ia letakkan di belakang. Ia mengamati seluruh mahasiswa yang duduk tanpa ada satu pun yang berdiri dan meninggalkan tempat. Kalimatnya beberapa detik yang lalu itu bukan tanpa alasan karena dari 40 peserta ada sekitar 15 mahasiswi yang ikut dalam kegiatan ini, termasuk Jieun dan jumlah ini terbilang cukup banyak jika dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 7 orang.
"Oke, karena diantara kalian tidak ada yang berdiri aku putuskan kalian akan ikut kegiatan ini sampai akhir."
Taehyung berdehem lagi, sepertinya ada beberapa kalimat yang harus ia ingatkan dalam kegiatan ini. "Kita akan ada beberapa kali latihan fisik. Kalian yang memiliki beban mata kuliah atau tugas yang tidak memungkinkan bisa memikirkan kegiatan ini lebih dulu sebelum kembali memutuskan."
"Tak perlu terburu-buru, aku berikan kesempatan sampai pertemuan pertama latihan fisik kita. Dua minggu kemudian di hari yang sama."
Kini Taehyung melangkah mundur. Mempersilahkan Woosik untuk melanjutkan agenda, yaitu membahas peta jalur menuju puncak gunung.
Ia menyandarkan tubuhnya pada batang pohon yang besar. Matanya tanpa sadar melihat ke arah Jieun yang tengah fokus memperhatikan Woosik yang tengah membahas peta.
"Cih, serius sekali."
"Seseorang yang memakai topi putih itu, maksudmu?"
Taehyung mengerjap beberapa kali, melihat kearah Hyunsik yang juga tengah memperhatikan Jieun.
KAMU SEDANG MEMBACA
-VIU SERIES-
FanfictionBerisi Long Story VIU yang lebih dari 10 sub chapter. Masing-masing chapter bisa berbeda genre. Hope y'all like it!