His Model; Four

522 121 25
                                    

"Bereskan semua barang-barang ini."

Suara tegas itu menggema di ruangan yang hanya berukuran 3x4m itu. Beberapa orang dengan pakaian serba hitam lengkap dengan sarung tangan yang mereka kenakan, kini dengan sigap mengemas beberapa benda penting yang berada di ruangan studio foto milik Kim Taehyung.

"Benda itu tidak usah dibawa."

"Itu juga."

"Bawa saja kamera dan beberapa lukisan disana."

Taehyung yang sedari tadi hanya mengamati sosok wanita yang sangat mendominasi didalam ruangan ini, kini berjalan dengan sangat malas dan berdiri disamping Jieun yang tengah melipat kedua tangannya di depan dada.

"Anda bisa berhenti?"

Acuh; itulah sikap Jieun sekarang. Wanita itu masih dengan sikap dominannya menyuruh beberapa pria yang bahkan tubuhnya lebih besar darinya untuk membereskan barang-barang milik Kim Taehyung.

"IU-ssi, bisa berhenti?"

Si pemilik nama hanya menoleh, masih dengan sikap acuh dan keras kepalanya terus memerintah beberapa pria yang tampaknya takut dengan aura wanita yang kini sudah melangkahkan kakinya sebanyak tiga langkah dan berkacak pinggang setelahnya.

Taehyung ikut melangkah, kembali mendekat dan berbisik singkat. "IU-ssi, untuk terakhir kalinya. Tolong berhenti."

..

"Ruangan barumu."

Apapun yang telah merubah pikiran Taehyung tadi, anggaplah itu salah satu kesalahan lain yang diambilnya setelah mengenal gadis ini. Atau kesalahan yang membawa sesuatu keberuntungan?

"Di lantai atas, itu ruang pribadiku." Bisik Jieun di akhir kalimat.

Taehyung mengangguk. Pria ini belum mengucapkan sepatah katapun setelah sampai di tempat ini. Sebuah studio foto sangat mewah yang terletak di sisi kota.

"Sebentar lagi Hanteo akan membawa kontrak kerjamu." Ujar Jieun.

Taehyung kembali mengangguk. Pria itu sangat tidak tertarik pada sosok wanita yang kini tengah tertawa riang dengan raut wajah seolah menampakkan raut kemenangan.

"Soal tadi--"

Jieun tertawa, terbahak dan sangat keras dari sebelumnya seraya memukul-mukul udara di depannya.

"Aku bercanda, tuan Kim."

"Jadi?"

Jieun kembali tertawa, kali ini dengan anggukan yang ia lakukan berulang kali dan wajah yang seolah meremehkan pria yang tampak terkejut di depannya.

"Aku tidak akan menandatangi kontrak itu." Ujar Taehyung.

"No, no. Sesuatu yang sudah menjadi hak milikku tidak akan aku lepaskan, Kim Taehyung."

Taehyung bergidik ngeri. Wanita seperti apa yang tengah ia hadapi saat ini? Wajah cantiknya itu selalu bisa berubah seolah menyesuaikan suasana.

"Oh? Wajar, dia kan model." Gumam Taehyung.

"Apa kau bilang?"

Taehyung menggeleng pelan. Memajukkan badannya untuk mengambil secangkir teh hangat yang sudah disediakan pelayan disana.

-VIU SERIES-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang