-VIU SERIES-

Sugar Daddy; KTH (8)

"Masih tidak berani menyentuh Jieun?"

Suara itu masih terdengar meski ruangan gelap yang didominasi dengan musik khas clubbing itu memenuhi indera pendengaran ketiga pria yang kini tengah sibuk dengan gelasnya masing-masing.

Taehyung menggeleng menanggapi pertanyaan Seojoon. "Bukankah aku terlalu brengsek untuk mengotori tubuh Jieun?"

Seojoon terkekeh mendengar pernyataan Taehyung. "Sejak kapan kau peduli? Bukankah gadis sekolah menengah pun sudah pernah kau coba?"

Taehyung memicing tajam ke arah Seojoon. Menghabiskan bir miliknya dengan satu tegukan seraya berujar. "Hyung, ayolah. Jangan samakan Jieun dengan gadis-gadis yang pernah aku tiduri."

"Tapi kau masih meniduri wanita di hotel?" Tanya Hyunsik yang akhirnya membuka suara.

Taehyung mengangguk pasrah. "Kau pikir kegilaanku akan sex bisa berubah begitu saja?"

Hyunsik dan Seojoon tertawa lepas mendengar Taehyung yang begitu frustasi.

"Tiduri saja Jieun, mungkin dia belum terbiasa." Ujar Hyunsik.

"Bicaramu, sialan sekali." Ketus Taehyung.

Seojoon berdiri singkat memanggil beberapa wanita untuk mendekat ke arahnya dan kedua temannya.

Tanpa menunggu lama, wanita-wanita yang menggunakan pakaian yang amat sangat minim itu mendekat. Mulai meraba tubuh pria di depannya sebelum duduk berdampingan.

"Malam ini kau yang bayar kan, Tuan muda Kim Taehyung?" Goda Hyunsik.

Taehyung terkekeh singkat. "Hmm. Pesanlah apapun."

Ketiga pria itu menikmati minuman, makanan bahkan wanita yang kini dengan bebas tubuhnya mereka sentuh.

..

Jieun yang sudah terlelap ini harus bangun dari tidurnya setelah mendengar ponsel di samping tempat tidurnya berdering. Meraba meja kecil disamping tempat tidurnya untuk meraih ponsel berwarna ungu tersebut.

"5 panggilan tak terjawab." Gumam Jieun.

Ponsel itu kembali ia letakkan kasur tempatnya tidur sebelum kembali meraihnya karena berdering. Menampilkan nama Kim Taehyung pada layar ponsel sebelum akhirnya ia memilih untuk menjawab panggilan tersebut.

"Halo? Daddy?"

Panggilan terputus.

Jieun membuka kunci layarnya. Bergumam pelan kala melihat angka jam yang tertera disana. "Pukul 2 dini hari."

Ponselnya kembali berdering. Menampilkan nama Kim Taehyung yang kemudian ia jawab.

"Daddy?"

"Halo? Maaf aku pelayan, dia mabuk sekali dan ada di Moon Seoul, Room 703."

Jieun menjauhkan ponselnya untuk melihat apakah benar penelpon itu adalah dari nomor sang sugar daddy-nya?

"Halo? Halo?"

Jieun kembali mendekatkan ponselnya ke telinga. "I-iya? Jadi bagaimana?"

"Bisa tolong jemput pria ini?"

Jieun terdiam sejenak sebelum kembali berbicara dengan ragu. "Ba-baiklah. Kirimkan saja alamatnya."