"Makanan sudah siap." Teriak Jieun.
Taehyung dan Jihwan yang tengah asyik memain playstation ini tak mendengar Jieun. Keduanya masih sibuk mengalahkan karakter masing-masing di dalam video game tersebut.
"Makan." Ketus Jieun seraya mematikan tv yang berada di ruang keluarga rumahnya.
Taehyung dan Jihwan saling tatap sebelum melemparkan tatapan kesal pada sosok Jieun yang hanya memperlihatkan giginya dan berjalan santai menuju meja makan.
"Kak Jieun menyebalkan!" Ketus Jihwan seraya menyuapkan nasi ke mulutnya.
"Benar." Ketus Taehyung juga.
"Kak Jieun tidak pernah merasakan bermain video game, kan?" Ketus Jihwan lagi.
"Benar." Ketus Taehyung lagi.
Jieun tak peduli dengan pria dewasa dan satu anak laki-laki yang tengah protes di hadapannya. Ia tetap menyantap makan siangnya dengan tenang.
"Hyung lain kali kita bermain di apartemen hyung saja biar pintunya bisa dikunci." Ketus Jihwan.
"Setuju." Ujar Taehyung.
Jieun masih tidak peduli. Ia tetap tenang menunggu sampai makan siangnya berakhir. Ketiganya menyantap makan siang dengan tenang kembali.
"Jihwan-ah.."
Jieun bangkit dari duduknya seraya membawa segelas air yang tadi belum sempat ia minum.
"Eoh? Seonho-ya, Jihwan masih--"
"Aku main dulu, babaaayy~" Teriak Jihwan yang dengan santai berlari melewati tubuh Jieun yang berdiri di teras rumahnya.
"Yaaa! Bocah nakal!" Ketus Jieun.
"Jangan marah terus kak, nanti cepat tua, mau?" Ujar Jihwan seraya berlari keluar pagar rumahnya.
"Dasar anak nakal." Ketus Jieun.
Jieun berjalan masuk ke dalam rumahnya setelah ia menutup singkat pintu rumahnya. Berjalan menghampiri Taehyung yang terlihat tengah membereskan sisa makanan di meja makan.
"Daddy tidak usah dibereskan." Ujar Jieun.
"Tidak apa-apa, sekali-kali daddy merapihkan piring." Ujar Taehyung seraya terkekeh.
Taehyung menghampiri Jieun yang tengah menonton tv. Merangkul tubuh Jieun singkat sebelum mengecup pipi gadis yang tengah tertawa itu dengan cepat.
"Sepertinya ada tamu." Gumam Jieun pelan.
Taehyung menoleh ke arah ruang tengah untuk melihat tamu yang dimaksud Jieun.
"Dimana?" Tanya Taehyung.
"Bulan. Yang datang bulan, bukan manusia daddy." Ketus Jieun seraya bangkit dan melepaskan tangan Taehyung yang masih berada di bahunya.
Jieun berjalan menuju kamar mandi setelah sebelumnya berjalan menuju kamarnya untuk mengambil underwear dan sebuah pembalut.
"Sudah." Ujar Jieun seraya duduk dengan santai di pangkuan Taehyung yang tengah memainkan ponselnya.
"Apa?" Tanya Taehyung.
"Katanya daddy sering bermain dengan wanita, tapi ini saja tidak tahu.." ketus Jieun.
"Ah.. Datang bulan? Sakit?" Tanya Taehyung.
Jieun melingkarkan tangannya pada leher Taehyung. Entahlah, beberapa hari ini ia suka berada di posisi seperti ini. Sangat mirip bayi?
"Belum." Jawab Jieun.
KAMU SEDANG MEMBACA
-VIU SERIES-
FanfictionBerisi Long Story VIU yang lebih dari 10 sub chapter. Masing-masing chapter bisa berbeda genre. Hope y'all like it!