Sebuah mobil van berwarna silver kini sudah terparkir pada area perumahan yang lumayan sepi. Lampu jalanan yang hanya berdaya beberapa watt nampak cukup remang jika dibandingkan dengan lampu jalan yang berada di pinggir jalan.
"Taehyung, kau yakin akan disini saja?"
Malam sebelumnya, tim Alpha sudah melakukan rapat selama 5 jam tanpa istirahat. Hanya ada istirahat ringan untuk mereka makan dan tertidur bergantian pada malam harinya.
Tim yang diketuai oleh Kim Taehyung itu nampaknya sangat sungguh-sungguh untuk menjalankan rencana ini. Meski resiko yang mungkin akan mereka dapat sangat berat, tapi inilah pekerjaan mereka.
Malam itu, keenam anggota tim alpha termasuk Taehyung sudah menganalisis beberapa petunjuk yang mereka temukan di beberapa lokasi kejadian pembunuhan melalui foto yang diambil oleh tim forensik. Kesimpulan yang akhirnya ditulis oleh Namjoon ini kemudian dipaparkan oleh si pemilik IQ tertinggi diantara mereka.
"Berikut beberapa kesimpulan yang kita dapat dalam rapat terakhir sebelum misi ini berjalan."
Namjoon berdehem singkat, ia mengedar tatap pada sosok ketua tim yaitu Kim Taehyung yang memperhatikannya dengan antusias dan tentu saja di sisi kanan pemuda itu ada sosok sang senior yaitu Min Yoongi yang tak kalah serius memperhatikannya dengan sorot mata seolah ingin menerkamnya saat itu juga.
"Dari hasil analisis dari Taehyung, kita menyimpulkan bahwa titik-titik lokasi pembuangan mayat membentuk huruf ㅈ (Ji), yang merupakan sebuah inisial nama asli pelaku atau bisa jadi sebuah kode atau tanda dari Coinìn yang ingin disampaikan."
Ia membuka lembar berikutnya, membaca singkat sebelum kembali menyimpulkan hasil dari rapat tadi.
"Dari hasil analisis yang dibuat oleh Yoongi hyung dan beberapa dari kalian yang menemukan petunjuk pada beberapa foto di tempat kejadian, ada beberapa huruf yang ditemukan."
Tangannya kini membuka lembar berikutnya, menempelkan selembaran hvs berukuran A4 itu pada sebuah papan tulis kaca yang ada disana. Seraya terus melingkari petunjuk-petunjuk disana, Namjoon kembali membuka suaranya.
"Pertama, dari lokasi tempat tinggal para korban Yoongi hyung berspekulasi bahwa titik-titik lokasi disana membentuk huruf ㅅ (S). Kedua, lima dari enam foto di lokasi kejadian terdapat beberapa petunjuk yang berasal dari bungkus sebuah makanan ringan dan minuman yang salah satu hurufnya dilingkari, nama jalan yang juga dilingkari dan satu lagi beberapa potongan huruf hangul yang ada di salah dua korban."
Ia kembali membuka lembar berikutnya diikuti dengan sorot matanya yang melirik singkat ke arah Yokngi yang juga melihat kearahnya.
"Dapat disimpulkan bahwa, beberapa huruf yang ditemukan oleh Yoongi hyung dalam bentuk alfabet adalah; S, V, M, A, P, dan S."
Setelah menuliskan keenam huruf tersebut di papan tulis secara vertikal, Namjoon kembali berujar.
"Sementara aku sendiri memiliki pemikiran terkait dengan huruf-huruf yang ditemukan oleh Taehyung dan Yoongi hyung."
Pria yang memiliki tubuh tertinggi diantara timnya itu kini kembali menuliskan sesuatu di papan tulis kaca di sampingnya.
"Pertama, Ji disini yang ditemukan oleh Taehyung merupakan sebuah inisial seperti yang sudah diutarakan oleh pemikiran Taehyung saat rapat tadi. Kedua, huruf-huruf ini merupakan sebuah sinyal dari Coinín agar dirinya ditemukan oleh polisi dan minta diselamatkan atas tindakan keji yang sudah ia perbuat bertahun-tahun."
Namjoon menjeda kala Taehyung mengangkat tangannya dan bersiap untuk berinterupsi.
"Bagaimana kau bisa berpikir jika itu adalah sebuah tanda jika ia minta diselamatkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
-VIU SERIES-
FanfictionBerisi Long Story VIU yang lebih dari 10 sub chapter. Masing-masing chapter bisa berbeda genre. Hope y'all like it!