His Model; Epilogue

627 117 12
                                    

"YA! JIHYUN-AH LEPAS!"

"LEPAS KU BILANG!"

"TIDAK MAU!"

"LEPAS!"

"TIDAK MAU!"

"LEPAS!"

"AKU SUDAH BILANG TIDAK MAU!"

Suara pintu yang terbuka membuat keduanya menoleh, menampilkan sosok pria dan wanita  dengan pakaian rapih berdiri diambang pintu dengan tangan yang dilipat di depan dadanya.

Tanpa melepaskan jambakan rambut satu sama lain, keduanya masih memandanga kedua orang tua mereka. Membaca situasi dan mulai melakukan pembelaan diri masing-masing.

"Jihyun duluan!"

"Apa? Kakak duluan!"

Benar, kedua gadis yang tengah bertengkar itu adalah Kim sister; Haru dan Jihyun.

Sudah tigabelas tahun berlalu, Haru kini sudah menjadi remaja perempuan yang sangat cantik dan tentu saja populer di sekolahnya. Sementara Jihyun lahir sesuai dengan keinginan Taehyunh; setelah Haru berusia lima tahun. Perbedaan usia mereka yang kurang lebih lima tahun ini awalnya membuat mereka sangat akur bak anak kembar hingga keduanya mulai tumbuh dan selalu bertengkar satu sama lain.

"Kalian akan selalu seperti ini setiap akan pergi?" Tanya Jieun.

Haru dan Jihyun saling pandang, masih menjambak rambut satu sama lain tanpa menghiraukan Jieun yang sudah mulai jalan mendekat ke arah mereka berdua.

"Jawab, Kim Haru, Kim Jihyun?" Ujar Jieun.

"Ji-jihyun yang memakai make up milikku tanpa izin." Ujar Haru.

"Ta-tapi ma, kakak bilang pakai saja kalau ingin." Bela Jihyun.

"Lepas tangan kalian." Ujar Jieun.

Keduanya enggan mendengarkan Jieun, memilih saling pandang satu sama lain dan mengerutkan alis.

"Minta maaf satu sama lain." Akhirnya Taehyung bersuara.

Kedua kakak adik itu langsung melepaskan jambakan dan saling pandang.

"Minta maaf dan bersiaplah. Kita makan malam diluar hari ini." Ujar Taehyung lagi.

Taehyung mendecak, memang agak sulit memiliki dua orang putri yang memiliki sifat seperti Jieun. Tidak hanya di rumah, jika diingat Taehyung sudah beberapa kali dipanggil ke sekolah karena Haru bertengkar dengan teman sekelasnya. Sementara Jihyun, beberapa kali bolos latihan balet demi ikut taekwondo.

"Satu.."

"Kau dulu." Ketus Haru.

"Kakak dulu." Balas Jihyun.

"Dua.."

Haru dan Jihyun saling mendengus satu sama lain sebelum keduanya berpelukan dan saling meminta maaf.

Jieun berjalan mendekati Taehyung dan berhenti tepat di samping Taehyung, berbisik singkat sebelum melangkah keluar kamar. "Ah, anak perempuan lebih suka papanya daripada mamanya. Harusnya aku punya anak laki-laki saja."

Taehyung terkekeh pelan sebelum berfokus lagi pada kedua anaknya. Kakinya melangkah mendekati Haru dan Jihyun, mengusap kepala kedua anaknya bergantian dan mengecupnya singkat.

"Kenapa sifat kalian harus menurun dari mama." Lirih Taehyung.

"Papa dan mama tunggu di bawah, 30 menit ya sayang." Ujar Taehyung seraya berjalan keluar.

Taehyung tersenyum kala melihat Jieun yang berada di lantai bawah tengah menatap ke arahnya seraya melambai dengan tangannya yang terlihat sangat mungil dari lantai dua.

-VIU SERIES-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang