My You

Faded Insanity

-Kewarasan yang memudar-

Pagi hari di hari kerja

Kini sudah pukul 9 pagi, beberapa orang mungkin sudah bangun. Tapi pagi ini agak sunyi. Ketika Taehyungie terbangun, Jimin sudah tak ada disampingnya, biasanya dia bangun paling terlambat, tapi kali ini tidak, bahkan Ia tak terlihat disekitarnya. Di dapur juga sunyi, tak seperti biasa terdengar suara mesin kopi yang dinyalakan Namjoon hyung atau Suga hyung atau suara Seokjin hyung memasak dan Hobi hyung yang mengobrol.

Tok-tok!
Suara pintu diketuk, tak lama seseorang langsung masuk tanpa menunggu diizinkan.

"Selamat pagi, Taetae" sapa seseorang yang paling dikenalnya. Jungkookie dengan kaos oversize hitam dan celana pendek membawa segelas air putih di tangan kanannya. Ia tersenyum menampilkan gigi-gigi kelincinya, lalu langsung duduk di tepi kasur, "Ini dia, beruang besar telah bangun" ucapnya

Mendengar itu, Taehyungie hanya tersenyum tipis, membuka perlahan-lahan matanya yang masih kabur karena bekas air mata yang mengering, "Kau" jawabnya.

"Kau tidur nyenyak semalam?" ucapnya sambil meletakkan gelas itu di atas meja nakas di dekat Taehyungie

"Hm" Taehyungie mengangguk, "Kemana yang lain, Jungkook-ah?"

"Siapa?"

Taehyungie berkerut, "Jimin?"

"Jimin hyung sudah pergi ke HYBE tadi pagi"

"Jin hyung, Suga hyung, Hobi hyung?"

"Sudah pergi juga"

Taehyungie mendesah, itu agak tak biasa, "Namjoon hyung pasti masih tidur kan?"

"Aniyo" Jungkookie menggeleng, "dia pergi dengan Hobi hyung ke Ilsan, aku tak tahu apa yang mereka lakukan sepagi itu"

Taehyungie berkedip dengan dahi masih berkerut, mencoba berpikir normal, mereka mungkin hanya terlalu sibuk dan harus berangkat pagi-pagi untuk mengerjakan project solo mereka, 
"oh begitu ya"

"Jadi kalau bukan aku, siapa yang akan membangunkanmu?"

Taehyungie tersenyum tipis, Ia beranjak dari tidurnya dan duduk bersandar mengambil segelas air putih yang dibawa Jungkookie

"Semalam apa kau habis menangis?" tanya Jungkookie tiba-tiba yang membuat Taehyungie terbatuk

"Apa?"

"Pelan-pelanlah"

"Apa itu begitu terlihat?"

Jungkookie mengangguk kecil, "hm, katakan apa yang terjadi?"

Taehyungie mendesah, "tidak apa-apa, aku baik-baik saja"

"..."

"Aku bicara hati ke hati dengan Jimin, ada sesuatu yang sangat menyentuh dikatakannya"

"Oh, Jimin-hyung"

"Hm"

"Namjoon hyung bilang padaku untuk memberikan sedikit waktu untukmu, kurasa kau butuh"

Taehyungie tak menjawab

"..."

"..."

"..."

"Namjoon hyung benar, aku perlu waktu, meskipun begitu, aku baik-baik saja, gomawo Jagiya"

Jungkookie sebetulnya tak percaya bahwa kekasihnya yang makin kurus dan murung ini benar-benar baik-baik saja, tapi semoga apa yang dikatakannya benar, mungkin Ia hanya perlu waktu. Semoga setelah ini, Taehyungie benar-benar akan membaik.