Hari demi hari berlalu, Xyon merawat Ivory dengan penuh kasih sayang. Ia mengajarkan Ivory tentang dunia vampir, membacakan dongeng-dongeng kuno, dan bermain musik untuknya. Lambat laun, sebuah ikatan yang kuat terjalin di antara mereka. Namun, Ivory selalu merindukan keluarganya dan ingin kembali ke rumah.
Suatu malam, Ivory memberanikan diri untuk bertanya pada Xyon, "Mengapa kau menculikku?"
Xyon menatap dalam ke mata Ivory. "Karena aku mencintaimu, Ivory. Kau adalah satu-satunya yang pernah membuatku merasa hidup."
Ivory terkejut. "Tapi aku manusia, kau vampir! Cinta kita tidak mungkin terjadi."Xyon tersenyum pahit. "Cinta tidak mengenal batas, Ivory."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi sang vampir
RomansaPertemuan Takdir yang Gelap Dalam keheningan malam yang mencekam, istana Kekaisaran Veliau dipenuhi dengan cahaya lilin dan tawa merdu para tamu undangan. Di tengah keramaian itu, seorang gadis kecil berambut pirang keemasan dan mata sebening rubi...