Shinobu melihat banyak sekali Zombie yang berlarian di sekitar wilayah, mencoba untuk menginfeksi and memakan semua Manusia yang mereka lihat.
Pandangannya dikejutkan dengan Zombie yang melompat cukup tinggi ke arahnya tetapi tubuhnya berhasil ia ledakkan dengan bantuan dari Golden Repulsor.
Selama masih ada cahaya di sekitarnya maka itu adalah sumber tenaga untuk zirah teknologinya itu, "Kita harus pergi secepat mungkin."
"Shinobu! Apa yang terjadi di luar sana?!" Tanya Ryosei yang terlihat kaget ketika melihat banyak sekali Manusia dengan bentuk yang begitu aneh serta abnormal.
"Ini adalah pergerakan lain yang dilakukan oleh warga Vectona di masa depan, tetapi aku sudah memicu sebuah Butterfly Effect."
"Kesempatan mereka untuk menguasai Vecto tidak bisa dihitung seratus persen lagi sekarang." Shinobu mengamankan botol itu dengan menyelimutinya menggunakan teknologi.
Ryosei dikejutkan dengan banyak sekali Zombie di hadapannya sehingga sebagian dari mereka mulai menaiki gedung yang ditempati oleh Shinobu dan Ryosei.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?"
"Kita akan berlindung lalu merancang semua informasi yang sudah aku temukan dan ketahui." Shinobu mendatangi Ryosei lalu mengangkat tubuhnya.
"O-Oi! Bukannya ini terbalik?!"
"Kamu tidak bisa terbang, Ryosei. Dan juga zirah Super Cyber hanya untukku saja karena aku tidak membuatnya lebih dari satu."
"Maaf, tolong tahan sebentar." Shinobu tersenyum kepada Ryosei selagi memberikannya sebuah kecupan pada hidungnya.
Dengan cepat punggungnya memunculkan banyak sekali roket yang melepaskan pembakaran, kedua kakinya juga membantu dirinya menghempas ke atas langit.
Ryosei menoleh ke bawah hanya untuk melihat banyak sekali Zombie yang terganggu karena suara dari pembakaran itu.
"Awalnya kita memulai dengan kasus Detektif, kenapa semuanya langsung berubah menjadi wabah Virus yang menyebabkan penyerangan Zombie?"
"Aku tidak bisa mempercayai setiap Toumension itu normal, lagi pula Morgan menanggapi semua dunia ini sebagai dongeng dan cerita fiksinya sendiri."
"Mungkin dia menuangkan segala idenya sampai habis, tetapi kita setidaknya bisa berlindung di dalam gunung."
"Semua bawahanku memiliki tempat tinggal khusus, kebanyakan adalah gunung." Shinobu melesat maju menuju arah gunung yang ia lihat.
Pendengarannya menangkap banyak sekali suara tembakan yang dilepaskan oleh warga Vectona di masa depan, sebagian Zombie juga mulai mengejar dirinya dari bawah.
"Mengerikan sekali." Ryosei menatap semua Zombie itu yang agresif.
"Penyebaran mereka juga akan memuncak selama satu hari, infeksi Virus yang memiliki Varian baru itu sangat mutlak."
"Mencoba untuk melawan Zombie tanpa masker atau pelindung wajah hanya akan membuat dirimu menjadi salah satu dari mereka."
"Sangat mengerikan."
Shinobu memasang kembali zirah bagian kepala hanya untuk melepaskan laser yang begitu panas melalui wajahnya sampai menciptakan jurang yang besar.
Semua Zombie itu langsung terjatuh ke dalam jurang yang Shinobu ciptakan, dengan cepat mereka berdua mendarat di puncak gunung tertinggi.
"Cyber, aktifkan perlindungan darurat."
"Memproses, putri kecil."
Zirah teknologi yang terpasang pada tubuh Shinobu langsung terlepas sehingga membentuk tempat berlindung yang persis seperti kabin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]