Chapter 1738 - Patung Jelmaan Iblis dan Eldritch

4 3 2
                                    

Mereka semua mulai pergi meninggalkan ruangan itu selagi memperhatikan sarung tangan Shinichi yang terus menarik perhatian mereka.

"Sekarang aku penasaran dengan kegunaan sarung tangan itu, cobalah untuk memukul diriku, Shinichi." Ucap Koizumi selagi memperlihatkan tapak tangannya itu.

"Jangan, Koizumi. Bisa saja efek yang dihasilkan oleh pukulan ini sangat fatal, lebih baik kita menunggu sampai ancaman yang asli datang."

"Kita hanya perlu mencari jalan keluar sekarang, bisa dilihat dengan jelas bahwa pintu di depan kita sudah tertutup rapat sampai dibaliknya terdapat beberapa patung mengerikan itu."

"Mungkin saja mereka sudah pergi?" Tanya Gilbert.

Pertanyaannya itu sempat muncul bersamaan dengan guncangan yang terjadi di dalam monumen itu, "Sepertinya tidak, mereka malahan bertambah semakin agresif sepertinya."

Mereka semua langsung dikejutkan oleh kedatangan patung Iblis jelmaan Eldritch itu yang muncul dari bawah tanah.

Semua patung itu langsung mengeluarkan banyak sekali senjata serta sihir yang menyerang mereka dari jarak cukup jauh sekali.

"Jumlah mereka banyak sekali!" Peringat Konomi yang mulai melepaskan banyak sekali tembakan melalui senapannya itu.

Semua serangan yang dilakukan oleh mereka tidak memberikan efek apapun bahkan semua patung itu memperlihatkan banyak sekali sihir yang menyengat tubuh mereka.

"Kemari!" Bobby mulai memimpin jalanan dengan melakukan beberapa lompatan ke depan untuk menghindari semua tembakan sihir itu.

Shinichi sempat terjatuh di atas lantai dimana ia bisa melihat banyak sekali pedang yang terlempar ke atas lalu ia berguling ke sebelah kanan sampai menerima dorongan dari tancapan pedang itu.

"... ...!?" Ia dikejutkan oleh pedang itu yang terbentuk dari logam Omni-Slayer.

"Pedang yang mereka miliki bisa dibilang sama dengan Omni Slayer...! Cobalah untuk tidak terkena serangan itu sedikit pun atau kalian akan langsung musnah menjadi debu."

Mereka mencoba untuk mencari jalan lain tetapi semua jalan keluar mereka terhalang oleh kedatangan patung-patung itu sampai Shinichi menerima reaksi yang cukup menyeramkan.

Bisikan itu kembali terdengar olehnya sehingga sarung tangannya mengeluarkan beberapa cahaya yang mencoba untuk memperingati dirinya.

Tembok yang berada di hadapan mereka langsung dihancurkan oleh sebuah patung yang berukuran jauh lebih besar, "Astaga, kita sekarang sudah kedatangan patung yang lebih besar!"

"Bukannya sekarang adalah waktu yang tepat untuk menggunakan sarung tangan itu?"

"Aku tidak tahu bagaimana cara memicu sesuatu di dalam sarung tangan ini!"

"Cobalah untuk melakukan apapun yang kau bisa pikirkan---"

"Sekarang! Cepatlah...!"

Shinichi mengepalkan tinjunya sekeras tenaga lalu ia berharap bahwa pukulan yang akan dirinya lakukan bekerja dengan sangat memuaskan.

"Semoga berhasil! Semoga berhasil! Semoga berhasil...!!!"

Shinichi menghantam daratan sekuat tenaga sampai melepaskan gelombang shockwave yang langsung menghancurkan semua batu itu menjadi kepingan kecil.

Mereka semua sontak kaget ketika melihatnya secara langsung bahkan kekuatan itu dapat dirasakan oleh yang lainnya, "Sheeesshhh...!"

Shinichi menatap sarung tangannya itu yang mulai ia kepalkan sekuat tenaga hingga mengonversi segala kekuatan yang terdapat di dalam tubuhnya hingga terserap ke dalam sarung itu.

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang