Yuusuatouri: Boundless IV

Chapter 1749 - Manifestasi Ketakutan

Daemon terjatuh di atas tanah, ia benci mengakui semua perkataan yang Shinichi jelaskan sebelumnya, jadi ia memikirkan sesuatu yang sudah ia tahan sampai titik ini yaitu menerima semua manifestasi dari ketakutan itu.

Arus kekuatan yang terbentuk dari kekuatan yang diterima oleh Daemon sebelumnya sampai mengubah dirinya menjadi jelmaan Eldritch yang sangat besar dan mengerikan.

Daemon merasa sangat penasaran dengan tubuhnya yang akan ia serahkan langsung kepada manifestasi dari ketakutan agar ia bisa bertarung sepuasnya.

Dadanya langsung memunculkan mata Eldritch Abomination yang melepaskan cahaya merah sehingga ia melebarkan kedua matanya karena merasakan kekuatan besar yang mengalir ke dalam tubuhnya lalu menyebar luas sampai ia sendiri tidak bisa mengendalikannya

"Aaagggghhhhhhhhh...!!!" Daemon menjerit kesakitan sampai tubuhnya langsung mengeluarkan banyak sekali anggota tubuh Eldritch Abomination secara berproses.

"Dasar bodoh...!" Shinichi melepaskan banyak sekali tembakan cahaya menuju arah Daemon sampai menyebabkan ledakan besar yang menimbulkan asap emas.

Koizumi bisa merasakan keberadaan Daemon menyebar seketika, daratan yang ia injak berguncang dengan sangat dahsyat sampai dirinya bisa melihat gunung yang tumbuh tinggi dari arah barat.

"Apa yang terjadi dengan dunia ini...!?"

"Rasanya seperti gempa bumi yang ditumpuk berkali lipat...!" Kata Konomi yang mulai terbang ke atas langit sampai ia bisa melihat daratan mulai bergerak.

Yang lainnya juga dapat melihatnya dengan jelas, daratan bergerak seperti menjalar luas ke arah yang berbeda. Mereka juga bisa melihat dua gunung besar tumbuh dari arah berbeda dengan jarak yang membatasinya.

Ketika Shinichi berhasil melepaskan semua serangan yang menyebabkan asap emas itu, ia bisa melihat asap tersebut mulai menipis sampai menunjukkan tubuh besar Daemon yang sudah berubah menjadi Eldritch

"Huh---" Shinichi memasang tatapan kaget ketika daratan di bagian barat mulai memunculkan sebuah lubang sampai menciptakan bola mata yang begitu merah.

"Sialan, daya tahannya tidak bisa aku tembus. Sepertinya aku terlambatnya..." Shinichi memasang tatapan kesal selagi menggigit bibirnya sampai berdarah.

Ia bisa melihat dunia buatannya bersama Darmon terus berguncang sampai daratan bergerak dengan sendirinya.

"Groooaaggggghhhhh...!!" Suara Daemon terdengar sangat keras sampai bisa di dengar oleh seluruh penghuni Toumension-V.

Suaranya mulai menggema sampai cukup untuk memberikan ketakutan yang lebih besar, Koizumi memasang tatapan kaget ketika melihat gunung yang ia perhatikan membentuk tentakel besar.

Daratan yang Shinichi lihat melepaskan banyak sekali sihir kepada dirinya tetapi ia terus menghindari semua itu sampai tubuhnya merasakan sesuatu yang sensitif mengenai wilayah di sekitarnya.

Bukan hanya Shinichi saja tetapi mereka bisa merasakan dunia yang ia huni saat ini menghilang sampai mengecil lalu berpindah ke alam kekosongan lainnya.

Shinichi menoleh ke belakang lalu ia dikejutkan dengan sebuah mulut yang sangat besar, "Hwaggghhhhh...!!!"

Mulut itu melepaskan gelombang kekosongan yang disatukan dengan kegelapan sampai memicu ledakan dahsyat ketika mengenai tubuh Shinichi yang sudah berada dalam posisi pertahanan.

"Konomi, amankan Gilbert! Kita akan pergi dari dunia ini sekarang juga!" Seru Koizumi yang mulai membuka celah dimensi di sebelahnya agar mereka bisa pergi secepat mungkin.

Koizumi dan Konomi keluar dari dalam dunia itu lalu mereka dikejutkan oleh celah dimensi yang bertambah semakin menyebar karena Daemon.

Banyak sekali celah dimensi mulai bermunculan di dalam Toumension-V hingga mengeluarkan banyak sekali tentakel yang akan menyerang siapapun di dekatnya.