"Mari kita lakukan bersama-sama semuanya!!!" Seru Shinichi keras dimana Yuffie sontak kaget dengan perkataannya itu.
Tanpa memikirkan rencana atau strategi karena saking paniknya, Shinichi memerintah mereka untuk melepaskan segala kekuatan dan energi sihir untuk memberikan perlawanan.
Shinichi melesat ke atas langit lalu ia bisa melihat kepala Argantak terus mengikuti dirinya yang bergerak mengelilingi kekosongan itu demi bisa mengalihkan pandangannya.
Zoiru melesat maju ke arah dada Argantak lalu ia melepaskan banyak sekali sihir yang melesat maju ke arah dadanya itu hingga menyebabkan banyak sekali ledakan.
Karena bagian dada Argantak terdapat bagian dari Celestial yaitu Ascendancy Order, hal itu membuat Zoiru tertarik sampai ia mengira bahwa dadanya adalah kelemahannya.
Dada Argantak berhasil menyerap semua serangan Zoiru hingga diubah menjadi serangan yang menyerang balik kepadanya hingga Zoiru terpental.
Setengah dari tubuhnya berubah menjadi kekosongan tetapi ia bisa memulihkan tubuhnya, "Bajingan! Ternyata memang sesulit yang aku kira!"
"Lama kelamaan kejadian ini memberikan diriku perasaan yang sangat ironis karena pernah membangkitkan Bamushigaru untuk agar bisa merusak Touriverse."
"Para penghuni itu... aku bisa merasakan---" Zoiru dikejutkan dengan tentakel yang melesat maju ke arahnya.
Tanpa melakukan reaksi apapun, Zoiru langsung menerima hantaman yang memecahkan tubuhnya sampai menyisakan darahnya saja.
Tetapi semua darah itu kembali membentuk tubuhnya dimana ia langsung memegang erat tentakel yang berukuran lebih besar darinya.
"Dasar babi sialan...!!!" Zoiru mencoba untuk mencabut tentakel itu tetapi ia tak bisa melakukannya.
Daya tahan Argantak tak bisa diremehkan bahkan dia juga bisa memutar balik keadaan dengan mengangkat tubuh Zoiru hingga ia langsung terikat dengan ketiga tentakel itu.
Tentakel Argantak melepaskan sihir kekosongan yang langsung memusnahkan tubuh Zoiru menjadi ketiadaan.
Jika kehidupannya tidak bergantung pada sejarahnya maka ia sudah pasti akan mati, untungnya ia kembali bangkit sampai memutuskan untuk mundur.
Dia juga tidak ingin menerima kematian lainnya karena dirinya sempat merasa khawatir bahwa Argantak dapat melenyapkan langsung ketergantungan hidupnya terhadap sejarah.
Koizumi memunculkan pedang tujuh dosa besar yang ia lepaskan ke arah seluruh bagian tubuh Argantak, tubuhnya langsung berpindah pada pedang Wrath yang menusuk kaki kecilnya itu.
Dengan cepat ia menarik keluar pedang Wrath itu sampai membakar bilahnya dengan api neraka yang bisa mengefek kepada kekosongan itu sendiri.
Jutaan kaki Argantak yang berbentuk kecil berhasil terbakar menjadi kekosongan hanya dengan satu tarikan pedang Koizumi yang belum ditebas.
"Harrrggghhhh!!!" Koizumi mencoba untuk memotong tubuh Argantak yang sangat panjang itu.
Tetapi serangan yang dilakukan olehnya berhasil tertahan oleh tentakel Argantak yang dapat bergerak sangat cepat.
Ditambah lagi tentakel yang dimiliki oleh Argantak terasa seperti ada dimana-mana dimana ketika seseorang mencoba untuk melukainya maka tentakel itu akan menghentikannya.
Ujung dari tentakel itu langsung menusuk punggung Koizumi sampai keluar dari dadanya itu hingga ia memasang sampai tatapan kaget.
Mulutnya serta bekas lubang yang disebabkan oleh tentakel itu menyebabkan Koizumi mengalami pendarahan yang cukup besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]