"Dia pergi begitu saja, sepertinya masih ada sisa kebencian dan amarah pada dirinya."
"Yah, aku tidak bisa menyalahkannya mengenai itu karena The Mind yang ia miliki sedang tidak stabil karena digunakan untuk mengolah Authority tingkatan tinggi."
"Dia juga tetap seseorang yang memiliki perasaan biasa, hanya saja aku yakin perasaan tersebut masih bisa diperbaiki olehnya."
Mirozion mulai memperhatikan pria berambut emas itu, matanya dapat melihat kebenaran serta memprediksi sesuatu menjadi kenyataan.
Prediksi pertamanya bisa dibilang benar karena pria berjaket merah dengan gadis bertopeng yang bernama Minerva memiliki perbedaan dari segi lambang pada pakaian mereka.
Morgan di sisi lainnya menyembur banyak sekali popcorn dari mulutnya ketika melihat Shinobu sudah langsung berhadapan dengan hasil sempurna dari ciptaannya.
"Keadaan malah jadi terbalik seperti ini, apakah dia masih membenci seseorang yang berkaitan dengan Shiratori?"
"Gadis keturunan Satori memang akan terpengaruh dengan rambut yang sama yaitu emas sampai titik akhir, tak ada gunanya untuk menggantinya."
"Brengsek, apa yang telah mereka perbuat pada Shinobu Koneko hingga ia menanggapi putranya sebagai musuhnya sendiri."
...
...
Shinobu mengerutkan dahinya ketika melihat mata pria itu memiliki keemasan juga hingga ia memaksa untuk meneliti lebih dalam menggunakan indranya.
"Ternyata kau ada kaitannya juga dengan cahaya, salah satu anggota S.A.S yang mencoba untuk menipu diriku."
"Tunggu sebentar, aku tidak ada kaitan apapun dengan sekte anjing itu." Peringat pria tersebut.
"Rencana dapat terlihat dari segi apapun, aku yakin Minerva hanyalah sebuah pengalihan agar diriku tidak mengira seseorang yang berambut emas sebagai salah satu anggota S.A.S."
"Lambang S.A.S yang dimiliki olehnya digunakan agar aku mengira bahwa semua anggota dari sekte anjing itu memiliki lambang yang sama."
"Tetapi mereka pastinya menggunakan cara untuk menyingkirkan lambang itu agar terdapat satu anggota yang dapat menipu diriku."
"Gawat...! Dia benar-benar Ibunda yang aku ketahui..."
"Hanya saja jauh lebih muda, dengan rambut yang terlihat begitu berbeda yaitu ikatan ekor kuda." Pria itu mulai menelan ludahnya sendiri.
"Aku ingat dengan jelas ketika beliau marah... diriku tidak berkutik sama sekali."
"Kau bayangkan saja ketika seorang Ibu yang sangat kau hormati dan sayangi marah padamu."
"Perasaan yang begitu aneh dan berat akan menghuni tubuh ini, rasanya sangat mengerikan hingga dirimu sendiri mengira bahwa kau adalah beban yang dilahirkan olehnya."
Shinobu memunculkan aura emas yang langsung mengejutkan pria itu seketika ia melihat sebuah aba-aba untuk mengajak bertarung.
"O-Oi! Pikirkan kembali, apakah bertarung dengan sihir adalah ide yang baik di dalam dunia penuh dengan teror ini?!"
"Semua Humanoid itu dapat menyerang balik dirimu secara langsung jika kau dengan sembarang menggunakan sihir itu loh!"
"Aku tahu kita berada di dalam sebuah Force Field yang kau ciptakan, dan aku juga mendukung dirimu untuk memperkuat perlindungan tersebut."
"Hanya saja aku tidak perlu menghabiskan banyak waktu bertarung karena Humanoid itu pasti akan sadar."
"Mereka sangat peka."

KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]