Yuusuatouri: Boundless IV

Chapter 1797 - Melawan Kebesaran dengan Kebesaran Lainnya

Argantak langsung melepaskan raungan yang sangat keras di hadapan Bamushigaru dimana Zoiru memasang senyuman yang terlihat menarik.

“Ini pengalaman pertama kami untuk bisa melawan sesosok makhluk yang dikatakan bisa membantai habis para Supreme Underling!”

“Kalau begitu berikan semua penyerangan yang dapat kau lakukan pada kami, babi...!!!” Bamushigaru mencoba untuk menabrak kepala Argantak.

Tetapi Argantak melepaskan banyak sekali laser melalui keempat matanya dimana Bamushigaru langsung menunduk sampai berhasil menabrak tubuh Argantak pada bagian bawahnya.

Zoiru mengerutkan dahinya ketika melihat bagian dari Celestial yang terlindung oleh dadanya itu, entah kenapa itu satu-satunya hal yang membuat dirinya percaya bahwa dadanya adalah kelemahannya.

Argantak melancarkan satu hantaman tentakel yang mengenai punggung Bamushigaru hingga menjatuhkan dirinya ke bawah.

Setelah itu Argantak bergerak sangat cepat dengan bersembunyi dibalik kekosongan dimana Zoiru dikejutkan oleh hantaman ekornya yang mementalkan Bamushigaru ke belakang.

Argantak melepaskan banyak sekali serangan tentakel menuju arah Zoiru agar bisa menyingkirkan dirinya tetapi ia langsung melepaskan banyak sekali dorongan menggunakan kepalan tinjunya itu.

Bamushigaru melancarkan serangan ekornya sampai mengenai dada Argantak sehingga dirinya melepaskan serangan balik berupa tusukan kaki yang meninggalkan banyak lubang pada tubuh Bamushigaru.

Zoiru mulai berlutut lalu ia menyentuh puncak kepala Bamushigaru dengan kedua tapaknya, “Kau pasti bisa melakukannya, teman lama.”

“Itulah kenapa kita harus berjuang bersama-sama dengan mengerahkan segala kekuatan yang dapat diserahkan sekaligus!!!”

Bamushigaru dan Zoiru melepaskan aura hijau yang sangat besar sampai seluruh tentakel itu tak dapat menyentuh mereka karena tertahan oleh aura pelindung yang memiliki lambang Oath itu.

Zoiru sontak kaget ketika melihat Hana dan Minerva yang melayang di sebelah mereka selagi berdiri pada Leviathan itu, “Kalian... apa yang kalian lakukan?”

“Kita akan menahan Argantak, mencicil kerusakan yang dapat menguntungkan Shinichi bersama pasukannya.”

“Sepertinya biasanya kita harus mengukur waktu sampai Shinichi bisa melakukan cobaan yang kedua.”

“Yuffie juga sedang mencari keberadaan menggunakan kedua matanya agar bisa mencari cara ampuh untuk menghentikan Argantak.”

Zoiru memperlihatkan senyuman seriusnya, “Ya, niatnya aku ingin mengorbankan diri. Tetapi melihat kalian di sini, bekerja sama sepertinya tidak buruk juga.”

“Kau tidak boleh mati terlebih dahulu sebelum membalas segala kesalahan yang membekas pada diriku, Zoiru.” Peringat Hana.

“Aku tahu, aku tahu.”

“Aku bisa mengambil banyak sekali pelajaran dari situasi ini bahwa bertarung dengan makhluk yang jauh lebih besar dan berkuasa.”

“Entah kenapa rasa ironis terus menyerang diriku sehingga harga diriku terus retak karena Bamushigaru bukanlah makhluk paling kuat.”

Argantak melepaskan raungan yang sangat keras hingga mementalkan pasukan bersejarah ke belakang kecuali para malaikatnya yang melepaskan perisai emas besar.

Semua dorongan itu juga berhasil ditahan oleh Zoiru bersama kedua gadis Legenda itu yang mengandalkan peliharaan mereka.

Argantak melancarkan ekornya ke depan yang melepaskan banyak sekali racun dimana Minerva menyerang semua cairan itu dengan menumbuhkan pohon emas yang langsung kayu.