"Argumen apa yang mau melawan diriku, hah?"
"Tidak ada 'kan?"
"Semua yang kukatakan berdasarkan pada sejarah asli kita sebagai bangsa Legenda yang dikenal sangat cerdas sampai mengetahui segala solusi yang sebenarnya."
"Mereka bukan hanya terus berjuang lagi dan lagi sampai harus melakukan beberapa pengulangan, Ancient Legend akan menentukan solusi yang paling tepat untuk dijadikan sebagai resolusi."
"Itulah alasan kenapa mereka tidak berjuang keras sampai menyebabkan diri mereka mengalami kehancuran secara negatif seperti kalian berdua."
"Apakah kalian berdua tidak merasa malu dengan semua orang yang sudah mempercayai dirimu sebagai harapan terakhir itu?"
"Semua orang yang kalian ketahui gugur dalam cara membanggakan sampai perasaan lelah yang dihasilkan dari perjuangan keras berkali-kali itu tak mempengaruhi mereka."
"Lebih baik kau mati menjadi seorang pahlawan atau hidup lebih panjang untuk mengetahui dirimu berubah menjadi seorang penjahat."
"Perkataan itu berpengaruh padaku yang sudah melakukan segala hal buruk demi bisa memberikan resolusi terakhir."
"Semua Ancient Legend juga pasti akan melakukan apapun untuk ke depannya demi kebaikan semua penghuni Hyper Touriverse."
"Itulah kenapa mereka selalu terhitung sebagai yang jahat hingga akhirnya kematian mereka selalu memiliki makna yang besar."
"Kita tahu bangsa Legenda tidak akan pernah mati, tekadnya akan terus hidup sampai ditampung oleh Legenda lainnya untuk ke depannya."
"Tetapi sayang sekali..."
"Aku yakin semua Ancient Legend akan merasa kecewa dengan perubahan yang dilakukan oleh Legenda sekarang."
"Perubahan yang begitu menyesatkan telah menyebabkan mereka melakukan siapa dirinya yang sebenarnya hingga yang diingat hanya sebuah nama."
"Yang kau lakukan sudah jelas berkaitan dengan kekacauan." Shira mulai berbicara ketika topik pembicaraannya mulai berganti dari sebelumnya.
Kali ini ia setidaknya bisa menyerang Shinobu dengan argumen lainnya mengenai perbuatan buruk yang dilakukan olehnya.
"Mau sampai kapan kau membicarakannya itu, huh?"
"Aku sudah mengakuinya dari awal bukan?"
"Semua perbuatan yang aku lakukan tidak terhitung baik sama sekali karena harus berkaitan dengan kehancuran dan pembantaian."
"Walaupun semua yang kulakukan terhitung salah, aku berani mengorbankan semua itu demi kedamaian abadi kalian semua yang akan diterima."
"Tak ada satupun penderitaan yang harus kalian terima, perjuangan itu juga seharusnya sudah selesai agar kalian tidak terlalu lelah tak sengaja merusak diri sendiri."
"Aku tidak ingin bersifat munafik seperti kalian."
"Tekad yang aku tampung hanya tekad yang mempercayai diriku."
"Tetapi tekad yang kalian tampung adalah tekad semua orang yang pernah dekat dan kenal dengan kalian."
"Apa yang akan mereka pikirkan ketika melihat Korrina Comi dan Shiratori Shira hancur berkeping-keping seperti ini?"
"Karakteristik mereka juga sudah berbeda dari sebelumnya, perjuangan yang dilakukan juga terlalu keras hingga mempengaruhi mereka dari dalam."
"Perubahan yang dipenuhi dengan kebenaran saja tak mau diterima..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]