"Awalnya kau hanya akan membuat diriku merasa khawatir, tetapi sekarang mengetahui sel Legenda sudah sepenuhnya menyatu dengan Leviathan di dalam tubuhku ini..."
"...aku tidak perlu mengkhawatirkan sesuatu dari kekuatanmu itu, Sakti!" Minerva langsung mengepalkan kedua tinjunya hanya untuk melepaskan gelombang cahaya yang besar ke atas langit.
Pandangan Sakti memperlihatkan banyak sekali ombak dan tsunami yang mulai menyebar di wilayah tersebut, semua warna kebiruan dari air itu telah sepenuhnya berubah menjadi emas.
Kekuatan cahaya dan air yang dimiliki oleh Minerva menyatu sehingga Leviathan di dalam tubuhnya itu memaksa tubuh tersebut untuk melewati beberapa pintu yang membawanya ke jalan kekuatan.
Jalan kekuatan yang memberikan banyak sekali peningkatan drastis dimana Minerva sendiri tidak bertujuan untuk melangkah melewatinya karena ia hanya memilih satu jalan yaitu kebenaran untuk pembalasan.
"Kau ini sulit sekali untuk diberitahu!"
"Wajar saja, iri dengki memang sesuatu yang belum kau kuasai sehingga dirimu memang membutuhkannya!" Sakti melepaskan banyak sekali sihir spiritual ke depan tetapi semua itu langsung terhempas ke arah lain karena sihir airnya yang bermunculan dimana-mana sebagai perlindungan.
Sakti mencoba untuk mendatangi Minerva agar bisa menghentikan dirinya menerima semua kekuatan itu karena bantuan dari Leviathan di dalamnya, tetapi ia langsung menerima satu hantaman ombak yang mementalkan dirinya ke belakang.
"Leviathan memberikan diriku jalan... sebuah jalan dimana ia membantuku untuk bisa melaksanakan semua pembalasan ini!" Seru Minerva yang masih mengonsumsi semua kekuatan di dalam tubuhnya.
Potensi asli dari kekuatan Envy yang tidak bisa dicapai oleh Minerva karena ia terus menolaknya, tetapi tidak untuk Leviathan yang berada di dalam tubuhnya dimana ia mencoba untuk memilih kekuatan yang cocok digunakan.
"Memang benar, aku tidak bisa seenaknya menggunakan kekuatan apapun dari tubuh bangsa Legenda karena struktur tubuh mereka yang rumit..."
"Kupikir semua ini sudah berakhir, bagaimana aku mengeluarkan kekuatan hebat dari tubuh ini?" Tanya Minerva yang mulai menepuk tubuhnya beberapa kali sampai mengeluarkan percikan cahaya putih.
"Kemudian aku mengetahuinya..."
"Simbol Legenda."
"Kau mengambil keuntungan dari simbol Legenda yang disebut sebagai Legend's Boost, dengan bertahan dari ambang kematian mereka akan bangkit lebih kuat lagi." Jawab Zoiru dari jauh.
"Itu benar... inilah kenapa aku sangat membutuhkan apapun untuk bisa melaksanakan pembalasan itu!"
"Walaupun Leviathan sangat rumit untuk dikendalikan tetapi sekali kau sudah menguasainya maka banyak sekali potensi yang terbuka untukmu."
"Sejak awal Leviathan sudah menjaga diriku, itulah kenapa aku ingin memberikan dirinya berbagai macam hal yang ia butuhkan agar kita bisa saling menguntungkan satu sama lain..."
"...kekuatan yang dapat mengabaikan segala kemustahilan dimana aku tidak perlu merasa takut dengan segala halangan yang mencoba untuk menghentikan diriku melawan pembalasan!!!"
Zoiru langsung mengetahui jelas kondisi yang Minerva rasakan saat ini, "Leviathan itu..."
"Andai saja aku mengetahui kekuatan tujuh dosa besar ini lebih dekat maka aku bisa menemukan solusinya."
"Bagaimana dengan dirimu, Hinoka? Kau seharusnya mengetahui struktur kekuatan tujuh dosa besar milik Koizumi bukan---"
"Tidak tunggu... dia dapat mengendalikannya dengan mudah karena sudah terangkat menjadi ratu neraka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]