Yuusuatouri: Boundless IV

Chapter 1701 - Keamanan yang Perlu diterapkan

"Buta? Apakah kau melihat diriku seperti itu hanya karena kedua mataku memiliki warna yang berbeda?" Tanya Shinichi.

"Ahahaha... itu cukup aneh sekali, kau tahu." Ako terkekeh pelan lalu ia bangkit dengan ekspresi yang terlihat lebih tenang dari biasanya.

Shinichi dan Koizumi menatap satu sama lain lalu mengangkat kedua bahunya dengan kebingungan, "Aku tidak merasakan kekurangan dan perubahan apapun darinya."

"Selama kita tidak terpengaruh dengan ketakutan yang dihasilkan oleh dunia ini maka semuanya baik-baik saja."

"Kau tadi sempat terlihat ketakutan, kau tahu."

"Walaupun aku mudah terpengaruh, setidaknya diriku memiliki banyak sekali cara ampuh untuk bisa kembali merasa tenang dan bahagia."

Shinichi menatap sarung tangannya lalu ia mencoba sebisa mungkin untuk tidak melakukan apapun dengannya untuk sementara.

Awalnya dia ingin memasukkan sarung tangan itu dengan Lenergy hanya saja perbuatan itu dapat menyebabkan dirinya terjatuh ke dalam bahaya.

Ia tidak tahu jika sarung tangan itu malah melepaskan sesuatu yang cukup untuk mengganggu para Bystander itu.

"Apakah kau yakin semuanya baik-baik saja, Shinichi?" Tanya Kevin selagi memperhatikan sarung tangan itu.

"Ya... aku tidak merasakan apapun, rasanya seperti kau memakai sarung tangan aja."

"Hanya saja yang satu ini lebih tebal dan keras, mungkin kau bisa memasang enam batu akik dalam sarung tangan ini untuk terlihat keren."

"Batu akik?"

"Ahahaha, lupakan saja."

"Ngomong-ngomong, apakah kau memiliki tempat perlindungan, Kevin?" Tanya Shinichi kepada Kevin yang menjawabnya dengan gelengan kepala.

"Entahlah... aku sudah lupa, lagian aku terjebak di dalam gua itu selama bertahun-tahun lamanya."

"Bagaimana kau bisa bertahan selama itu? Bukannya Manusia membutuhkan makanan dan minuman agar bisa bertahan?"

Kevin memperlihatkan beberapa alat teknologi kepada Shinichi, "Aku sudah bilang kepada kalian bahwa diriku berasal dari Toumension-III."

"Alat ini dapat menghasilkan makanan dan minuman yang aku inginkan, cukup praktis karena Toumension-III sudah tidak diragukan lagi dalam kecanggihan teknologi."

"Gawat... sekarang kita sudah memasuki fase yang cukup meresahkan..."

"...bertahan dari fitnah semua penduduk mengenai Ibundaku."

"Minerva bajingan..."

Mereka mulai bergegas pergi mendatangi Shinobu yang masih menjaga lubang itu, mereka tidak tahu tentang Shinichi yang keluar dari lubang lainnya.

Kevin sempat berdiri tegak ketika ia sudah terlalu lama jalan dan menanjak sampai kedua kakinya terasa lemas, tidak bisa digerakkan sama sekali.

"Ada apa, Kevin? Kau baik-baik saja?" Tanya Shinichi dengan ekspresi khawatir.

"Maaf, anak muda... sepertinya Kakek tua seperti diriku sudah tak dapat melanjutkan perjalanannya lebih jauh."

"Tenang saja..." Shinichi mendekati Kevin lalu ia berlutut di hadapannya selagi membelakangi untuk memperlihatkan punggungnya.

"Kehidupanmu sangatlah berharga, dan aku takkan bisa mendapatkan Serpihan Relic ini jika bukan karena dirimu."

Kevin merasa terharu melihat anak muda seperti Shinichi ternyata masih mengetahui arti dari kesopanan yang sebenarnya, "Aku tidak menyangka di zaman seperti ini..."