Daemon masih belum puas dengan yang dinamakan sebagai percobaan, kekuatan dan daya tahan yang ia miliki tidak akan bisa Shinichi tembus sama sekali karena ia berada di wilayah kekuasaannya itu.
Tubuh Shinichi langsung menipis sampai tidak bisa Daemon lihat dan rasakan, kemungkinan besar ia menggunakan kemampuan menyerupai yang sama dengan dirinya.
Yang ia dapat lakukan adalah bergabung dengan kekosongan dan kegelapan apapun sedangkan untuk Shinichi mungkin cahaya yang saat ini ia lihat, penglihatannya saat ini bisa melihat sesuatu yang terang dan tidak begitu gelap.
Daemon mulai berpikir bahwa dirinya bisa saja berada dimana-mana, pakaiannya mulai menciptakan zirah kekosongan yang mengeras sampai dilapisi dengan aura merah darah sampai Shinichi langsung tersengat dari jauh.
Daemon melebarkan matanya ketika tubuhnya langsung merinding ketika merasakan sesuatu dari Shinichi, sekarang ia dapat mendeteksi pergerakannya itu karena dunianya adalah dirinya sampai ia tahu pergerakan apapun yang terjadi di sana.
Satu pukulan yang Shinichi lepaskan berhasil Daemon tangkap menggunakan tangan kanannya karena ia sempat mengetahui kemana dia akan menyerang, ia mulai melempar Shinichi ke atas langit.
Shinichi kembali menghilang dengan melakukan kamuflase bersama cahaya, "Sudah aku duga... percuma saja, partikel merah yang kau bawa dalam tubuhmu itu... sekecil noda yang tidak terdeteksi..."
"...serta dalam dunia dan wilayah ini, semuanya adalah kekuasaanku yang mengartikan bahwa diriku tidak akan bisa jatuh di dalam tempat yang lebih menguntungkan ini!" Batin Daemon.
Shinichi muncul di hadapan Daemon lalu ia melancarkan banyak sekali pukulan beruntun yang dilepaskan dengan kecepatan penuh, nol detik saja sudah cukup untuk mengenai serangan lebih dari jutaan karena kecepatan yang terus ia tingkatkan.
"Walaupun daya kekuatannya masih kurang untuk mengalahkan daya tahan Daemon..."
"...aku yakin serangannya itu yang berjalan sangat cepat setidaknya bisa melukai Daemon." Ucap Konomi yang sedang menonton.
Shinichi mulai menghentikan pergerakan di lengan kirinya sehingga ia mengurangi kecepatannya hanya untuk meningkatkan daya serangan yang ia lakukan yaitu satu tendangan dengan dukungan pembakaran yang terlepas dari sisik teknologinya.
"Urgh...!!!" Daemon meringis kesakitan ketika menerima tendangan yang terasa sangat keras itu.
Dirinya dikejutkan dengan tendangan yang baru saja ia lakukan tadi, terisi banyak sekali kekuatan besar sampai ia sempat melihat pergerakannya melambat untuk sekejap.
Daemon mencoba untuk menyerang balik tetapi karena tubuh Shinichi itu setengah kucing, jadi ia sangat fleksibel sampai menghindari serangannya dengan menundukkan kepalanya bersamaan dengan punggungnya sampai menyentuh daratan.
Shinichi melakukan backflip ke belakang lalu ia melebarkan matanya sampai mengaktifkan kekuatan dari Light of Hope, apa yang ia ambil dari sihir penumpukan itu adalah kekuatan untuk memberikan kerusakan pada Daemon.
Satu tendangan berhasil Shinichi lepaskan dengan pembakaran yang berkali lipat sampai mengenai pinggang Daemon lalu melompat kembali ke belakang dengan kecepatannya.
Ekspresi Daemon terlihat kesakitan, ia bisa melihat Shinichi berdiri menggunakan kedua kaki dan tangannya seperti kucing sehingga ia kembali menipis sampai tendangannya lagi-lagi mengenai bekas tendangan yang terkena sebelumnya.
"GUHHHH!!!" Tendangan itu sampai menyebarkan daya kekuatannya ke dalam tubuh Daemon sampai meretakkan tulangnya yang sudah diperkuat dengan sihirnya sendiri..
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]