The Proprietary terkesan melihat kelahiran Argantak ke dalam Celestial memang menyebabkan sesuatu yang sudah ia harapkan dari awal.
Alasan kehadirannya tidak menyebabkan kekacauan pada Celestial karena dia bisa mengontrol dirinya sendiri sehingga tahu bahwa Celestial ada dunia yang harus dijaga.
Hanya saja kehadirannya yang terbentuk dari kekosongan itu sudah membantai habis seluruh dunia yang ada di bawah Celestial kecuali Singularity hanya dengan kehadirannya.
Gadis itu menyadarinya ketika ia membuka sebuah buku yang begitu kosong, tak ada satupun tulisan di dalam sana sampai The Proprietary menerima banyak panggilan.
Panggilan dari para Celestia Being untuk memperingati dirinya bahwa seluruh dunia transenden telah musnah, tak ada satupun yang tersisa.
Zenzaku sendiri melihat seluruh kejadian itu sama ia tidak menyangka bahwa seorang Celestia Being bisa menciptakan makhluk berbahaya seperti itu.
Walaupun Zenzaku sudah memutuskan ingin melakukan pergerakan awal, The Proprietary masih membatasi kedatangan mereka dengan Authority yang ia miliki.
Authority dengan tingkatan tinggi sampai berefek langsung pada Zenzaku bersama seluruh bawahannya.
"Bagus..." The Proprietary memperlihatkan senyumannya ketika bentuk Argantak memang sesuai dengan yang dijelaskan oleh penciptanya.
"Jelaskan kembali."
"Baiklah." Gadis itu mengangguk lalu ia menatap Argantak yang bersikap jinak di hadapan The Proprietary.
"Argantak, penjaga Celestial yang di segel oleh seluruh keturunan Phoenix secara berkala."
"Mereka harus menyegel setiap bagian tubuhnya agar bisa tersegel selamanya, Argantak memiliki tubuh seperti kelabang namun kepalanya lebih mirip seperti buaya dengan empat mata."
"Di bagian tubuh atasnya terdapat tentakel yang dapat menembakkan sihir berskala besar dan memiliki efek kekosongan dimana satu tembakan saja sudah dapat menghancurkan satu alam semesta tak terhingga."
"Serangan Argantak tidak dapat di hentikan namun masih bisa di hindari, Argantak memiliki kemampuan keabadian jadi dia tidak akan bisa dibunuh kecuali dia dibunuh dari semua alur waktu tanpa menyisakan satu anggota tubuh yang tertinggal ataupun satu sel."
"Argantak sangat sulit untuk dilukai bahkan senjata dengan gelar Omni Slayer hanya bisa melukainya, Argantak juga dapat menghisap semua jenis sihir lalu menjadikan energi bagi miliknya sendiri."
"Dapat memanipulasi ruang waktu dan realitas, tidak terikat dengan takdir apapun dengan kata lain dia bisa memilih takdirnya sendiri, Argantak tidak boleh disentuh secara langsung atau akan menghisap seluruh energi kehidupannya.
"Kemampuan lain Argantak adalah dapat menciptakan racun yang dapat berefek fatal dan mustahil untuk disembuhkan."
"Jika terkena anggota tubuh maka anggota tubuh tersebut akan meleleh secara berkala hingga seluruh tubuh akan meleleh sepenuhnya."
"Satu-satunya cara menghilangkan efek racun tersebut adalah memisahkan anggota tubuh yang terkena racun."
"Matanya dapat mengunci tubuh seseorang jika ditatap secara langsung dengan kata lain menghentikan seluruh sel yang ada di dalam tubuh termasuk jantung dan paru-paru"
"Di ujung tubuhnya terdapat jarum bisa berbentuk ekor kalajengking yang dapat menembakkan cahaya laser yang memiliki dua kemampuan namun cahaya yang dikeluarkan akan berbeda."
"Warna merah yaitu kehancuran mutlak untuk semua benda dan makhluk hidup."
"Warna hijau dapat memutus jiwa atau inti kehidupan, dimana jika terdapat seseorang yang terkena serangan laser itu akan mendapatkan kematian instan dimana makhluk hidup yang memiliki satu nyawa lebih akan tetap mati."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]