Chapter 1761 - Bukan Kuil yang Biasa

6 3 1
                                    

"Delta, aku meminta yang biasa!"

"Baiklah, tuan muda!"

Shinichi menarik keluar Keris di dalam kapsulnya yang langsung memancarkan cahaya emas sampai menghempas semua Eldritch yang berada di hadapannya.

"Di dalam kuil ini, tidak ada lagi yang dinamakan sebagai konsep personal."

Mereka memasang tatapan yang terlihat kaget ketika mendengar Shinichi baru saja memberikan sebuah pencerahan untuk menggunakan kemampuan mereka.

Keris yang dipegang oleh Shinichi langsung menerima kekuatan besar dari cahaya yang terlepas dari tubuhnya sendiri, sekali tebasan yang ia lepaskan langsung meratakan semua Eldritch di hadapannya itu.

Shinichi melangkah maju ke depan lalu ia melancarkan satu tebasan menuju arah Eldritch itu yang terhempas kepada Koizumi, ia langsung membakarnya menjadi ketiadaan dengan api neraka.

"Ternyata benar, senang sekali untuk bisa menggunakan api ini agar meniadakan makhluk yang hanya menghabiskan waktuku saja!"

Konomi menembak kepala Eldritch itu lalu ia melemparnya kepada Shinichi yang memakannya dengan satu gigitan lalu ia kembali mengikuti Gilbert dari belakang yang memimpin.

"Jumlah mereka terus bertambah lagi dan lagi...!" Peringat Kevin yang terus menghempas mereka ke belakang menggunakan senjatanya.

"Tidak pernah satu...! Tidak pernah!" Peringat Shinichi.

Kevin mengubah kedua senjatanya menjadi pecutan lalu ia menarik semua Eldritch untuk dilempar kepada Shinichi yang langsung menebas mereka tanpa meninggalkan sisa apapun.

Jumlah Eldritch mulai berdatangan semakin banyak, tetapi mereka masih bisa mengalahkan semua jenis itu dengan mudah tanpa merasakan kesulitan apapun sama sekali.

Tetapi Gilbert dapat menebak perbuatan mereka bisa saja menarik perhatian Eldritch Abomination yang berada di kelas atas, ia membidik semua Eldritch yang mencoba untuk menyerang Shinichi dari belakang menggunakan panahnya.

Shinichi sempat melihat Konomi tertekan oleh beberapa Eldritch karena ia sendiri menarik banyak sekali perhatian mereka, ia melompat secepat mungkin menuju arah Konomi lalu menyelamatkan dirinya.

"Terima kasih, Shinichi. Senjataku kesannya memang sangat mengganggu untuk mereka, jadi semuanya mendadak mengincar diriku." Konomi kembali bangkit.

Shinichi dan Konomi melesat maju ke depan lalu mereka melancarkan banyak sekali serangan secara bersamaan menuju arah Eldritch yang memiliki bentuk bola mata bertaring tajam sekali.

Shinichi bertarung dengan berkeliaran di sekitar ruangan itu untuk mendukung semua temannya sebisa mungkin, ia juga mendapatkan bantuan dari Kevin yang melempar dirinya ke atas langit.

Semua Eldritch yang mendominasi bagian langit menerima tusukan secepat cahaya dari Keris yang dilepaskan oleh Shinichi, ia juga dapat melihat Kevin dikepung oleh para Eldritch.

Shinichi mendarat di atas tanah lalu ia melepaskan raungan yang begitu keras sehingga menghempas mereka semua ke belakang dengan tubuh yang mengeluarkan banyak sekali benda tajam karena ia mencampurnya dengan ilmu hitam.

"Terima kasih, Shinichi..."

"Kita tidak akan pernah bisa menghabiskan mereka semua, lebih baik pergi saja ke sana...!" Peringat Shinichi yang langsung menunjuk tembok di hadapannya lalu ia melepaskan sinar gelombang cahaya yang langsung menciptakan sebuah lubang.

"Jalan pintas yang bagus, ayo!" Gilbert kembali memimpin jalanan dimana mereka langsung mengikuti dirinya secepat mungkin untuk melarikan diri dari pasukan Eldritch yang berdatangan lagi dan lagi.

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang