Shira mendatangi Zahar yang sedang memeriksa batu takdir mengenai Ryosei, ternyata masa depannya terhitung sangat cerah karena menikah dengan Shinobu.
"Di antara semua takdir kebahagiaan yang pernah aku lihat, entah kenapa takdir kebahagiaan satu ini terlihat sangat menjijikkan untuk dipandang."
"Bagaimana bisa perwujudan dari segala kekacauan menerima akhir yang begitu bahagia sampai menikah dan dikaruniai banyak sekali anak yang sangat kuat."
"Apakah kau yakin untuk membiarkan semua ini berjalan sesuai dengan apa yang terukir dalam batu takdir?" Tanya Shira.
Shira setidaknya membutuhkan beberapa izin dari Zahar untuk melakukan sebuah pergerakan agar bisa mengatasi Ryosei secepat mungkin.
"Pikirkan kembali, Zahar."
"Takdir yang baru masih bisa diatasi dan dihancurkan dengan mudah, tetapi jika kita membiarkannya terlalu lama..."
"...maka putra dari Shinobu Koneko dan Ryosei akan lahir ke dalam dunia ini, masalahnya pasti akan bertambah semakin rumit!"
"Morgan sendiri bilang padaku bahwa putra itu setidaknya memiliki kecerdasan yang menyamai Shinobu sehingga pikirannya begitu terbuka."
"Sel Mythologia itu juga sudah ia kuasai, hanya saja sekarang membutuhkan banyak sekali waktu untuk menjadikannya sebagai kenyataan!"
"Kesempatan menang kita akan terus berkurang jika membiarkan Shinobu menerima banyak rekan dan kebahagiaan seperti ini..."
Zahar memasang ekspresi kesal selagi merapatkan giginya sendiri, ia juga sudah melihat takdir itu secara langsung dan hal tersebut bisa dibilang sangat mengerikan.
"Ya... kau benar..."
"Jika takdir itu terjadi, Morgan dan tentunya diriku tidak bisa membuatnya sadar bahwa perilaku Shinobu Koneko lah yang menyebabkan kekacauan tak terhingga itu."
"Lagi pula kita tahu bahwa putranya juga akan menjadi Embodiment of Chaos, hanya saja setengahnya."
"Tetapi... tetap saja akan merepotkan seluruh anggota S.A.S untuk mengurusi seorang Legenda sekaligus Mythologia dengan The Mind."
"Shira, kau sendiri mendengar secara langsung peringatan itu dari Morgan bukan?"
"Apakah kau yakin untuk mengatasinya sekarang juga?"
"Ya, sebagai bangsa Legenda..."
"...aku akan terus berjuang demi bisa memenuhi tujuanku, salah satunya adalah menghentikan Ryosei sebelum ia menghamili Shinobu."
"Cegah sebelum menyesal, aku sendiri tidak ingin melihat keturunan Shiratori baru yang melangkah menuju jalan kesesatan."
Zahar menyilangkan kedua lengannya lalu ia menatap Shira, "Sel Mythologia yang dipegang oleh Ryosei terhitung berbahaya, kau tahu."
"Segala naga yang berasal dari sejarah mitologi dan Mystical Creature dapat ia akses, salah satunya seperti Bamushigaru dan Tiamat yang terhitung sangat mengancam sejak dulu."
"Aku tidak peduli, selama aku masih bisa melakukan perjuangan untuk menghentikan dirinya maka tak ada yang harus dikhawatirkan."
"Lagi pula Golden Spiritual yang aku miliki sudah cukup untuk menyingkirkan segala kekuatan yang dipegang olehnya."
"Ia sudah dipastikan akan kembali menginjak titik nol sampai aku bisa menghajar dirinya beberapa kali."
Zahar mengangkat jarinya, "Saranku, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan salaman kontrak dengan diriku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]