Sebuah lubang besar mulai terbuka di hadapan mereka dimana Shinobu dapat merasakan keberadaan Eldritch di dalamnya yang langsung melompat keluar dengan wujud anehnya itu.
“Apa...?!” Shinobu melihat EOF memuntahkan seekor Eldritch yang memiliki kepala banteng serta lambang iblis besar.
Seekor laba-laba besar dimana tubuhnya mengeluarkan banyak sekali tentakel dengan taring tajam di sekelilingnya, kepala laba-laba itu berupa banteng juga memiliki banyak sekali mata yang bergerak dengan cepat.
“Dia berevolusi...?” Tanya Zen.
“Kali ini aku dapat merasakan esensial Eldritch pada dirinya.”
Terdapat empat lengan di bagian mulut Eldritch tersebut dimana wujudnya memang terlihat seperti campuran dari Eldritch lainnya sampai berevolusi menjadi perwujudan dari ketakutan yang sebenarnya.
Shinobu memasang tatapan terkejut ketika melihat lambang Abomination [I], [II], dan [III] hampir seperti gabungan dari ketiga Abomination itu yang mungkin memiliki ancaman sebesar Abomination-X.
“Elio, apakah Eldritch bisa bergabung menjadi satu individu yang sama?!” Tanya Zen.
“Dia dipanggil dengan sebutan perwujudan dari segala ketakutan, wajar saja jika dia bisa menggabungkan segala Eldritch dalam satu tubuh.”
“Yang perlu kita ketahui adalah Abomination III sejauh ini memiliki resistensi terhadap sihir... mereka juga kebal dengan hukuman mati dan efek negatif.” Elio mulai memperbesar tentakel pada punggungnya.
“Kita hanya perlu mengulur waktu lalu mempelajari musuhnya...”
“Setidaknya mencoba semua serangan satu per satu agar kita bisa mencari tahu seberapa jauh kekuatan evolusi dari Embodiment of Fear ini.” Zen memunculkan auranya.
“Bukannya aku sudah memberitahu kalian untuk langsung menyerang ketergantungannya itu?!”
“Kami sudah melakukannya, Shinobu. Hanya saja dia tetap bangkit kembali dengan memuntahkan sesuatu dari tubuhnya.”
“Semoga beruntung.”
“Jangan sampai kalian terjebak di dalam jaring yang akan ia muntahkan.” Ako langsung melepaskan lubang hitam ke depan yang berhasil menyedot seluruh jaring laba-laba itu.
“Ako, kau...”
“Aku ingin bertarung!”
“Sesuai yang kamu ucapkan... walaupun takut dan cemas... setidaknya sebuah perlawanan harus dilakukan!”
Shinobu memasang tatapan yang terlihat khawatir tetapi ia tahu bahwa pendorong adalah satu-satunya cara agar Ako bisa mengembalikan semua ingatannya itu.
Lubang besar yang Ako lepaskan mampu menyedot banyak sekali anggota tubuh EOF, salah satunya adalah kaki Eldritch itu yang berjumlah banyak sekali hampir sama tertarik.
Tetapi ia langsung melepaskan jeritan keras yang mampu menghancurkan lubang hitam itu sehingga menghempas mereka ke belakang.
Laba-laba itu langsung melancarkan banyak sekali serangan melalui lengan dan kakinya sampai meninggalkan banyak sekali luka tebasan kepada mereka bertiga.
Shinobu mulai mengamankan Elio, “Elio, aku membutuhkan kekuatanmu untuk nanti.”
“Cobalah pikirkan cara yang ampuh agar kita bisa membunuh entitas satu ini lebih cepat.”
“Aku mengerti.” Shinobu melesat maju ke arah EOF lalu Elio mulai melakukan beberapa penelitian dengan memperhatikan pertarungan yang terjadi di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantastikVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]