Chapter 1720 - Yang ada Di Dalam

9 3 5
                                    

Shinobu terjatuh di atas tanah sampai ia langsung membuka kedua matanya hanya untuk melihat langit-langit yang begitu hitam.

Kehitaman itu membentuk banyak sekali wajah yang terlihat mengganggu, semuanya dipenuhi dengan hal yang sangat horor.

Tubuhnya mulai merinding, hanya saja ia masih bisa bertahan dengan menerima semua ketakutan itu dan menguasainya secara proses.

"... ..." Pendengaran Shinobu menangkap banyak sekali suara yang sangat mengerikan.

"Hawanya jauh lebih kuat... lebih mengerikan juga."

Shinobu bangkit dari atas tanah lalu ia menyadari banyak sekali perumahan di sekitarnya yang sudah hancur, anggap saja seperti perumahan yang sudah angker.

Hanya saja perumahan itu terlihat sangat tidak asing bagi dirinya, "Ini rumahku... rumah dalam Yuusuatouri..."

Shinobu menyadari kabin yang berwarna hitam di hadapannya, entah kenapa melihatnya secara terus menerus membuat perasaannya tidak enak.

"Kenapa bisa kabin itu terletak dekat dengan kerajaan Legenia...?" Tanya Shinobu yang melihat sebuah kerajaan angker di belakangnya.

Shinobu menatap kedua tapaknya lalu ia berpikir bahwa semua ini tercipta dari halusinasi yang terlahir dari ketakutan pada tubuhnya sendiri.

"Aku tahu skenario ini akan membawa diriku kemana..." Shinobu melihat banyak sekali tubuh yang dipenuhi darah bergeleparan di atas tanah.

Lencana yang ia pasang pada kerah bajunya terlihat hitam sampai tidak berfungsi sana sekali hingga ia tak dapat menghubungi siapapun.

Cyber juga sudah tidak bersama dirinya karena kacamata itu ia berikan kepada Shinichi agar ia bisa pergi keluar untuk melanjutkan keutamaan dari tujuan pengumpulan Relic itu.

"Semoga Shinichi bisa diberikan ketabahan..."

"Biasanya keturunan Satori memang akan memperlihatkan sebuah kekurangan di saat tertentu."

"Lagi pula aku tahu putraku tidak pernah menerima sesuatu yang dinamakan sebagai kehilangan."

"Mentalnya masih rapuh ketika aku tidak bersama dirinya ya..." Shinobu menatap ke atas langit yang begitu hitam.

Dirinya ingat bahwa ia terjatuh dari atas sana, ia mencoba untuk terbang tetapi hasilnya dirinya langsung dikejutkan dengan kobaran api Metha yang bermunculan di sekitarnya.

"... ..."

Shinobu memeriksa dirinya sendiri yang tidak dibekali oleh alat apapun, semuanya telah hilang sampai dirinya terpaksa harus menjelajahi dunia ketakutan itu tanpa apapun.

"Yang lainnya..." Shinobu dapat merasakan keberadaan Ako yang tidak begitu jauh.

Zen juga bisa dibilang cukup dekat dengan Ako, hanya saja dirinya terus menjauh karena selalu tersesat dan mengikuti sesuatu yang membuatnya penasaran.

Elio di sisi lainnya tak dapat dirasakan sama sekali keberadaannya hingga Shinobu sempat melupakan dirinya karena terlalu rusuh saking ingin bertemu dengan yang lain.

"Aku harus mencari Ako..."

"Sejak awal... dia memang bertingkah lebih aneh semenjak memunculkan ke dalam Toumension-V."

...

...

"Seharusnya kau periksa Ako jika ingin memastikan keadaan." Kata Elio yang menyadari keanehan di dalam diri Ako.

Shinobu memegang dagunya lalu ia mencoba untuk menghubungi Ako menggunakan lencananya, ia mendapatkan jawaban dari Zen.

"Ehh? Kenapa aku malah mendengar suaramu, Zen?"

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang