Entitas itu melompat keluar dari dalam pintu hanya untuk menendang Elio dan Zen sampai terpental ke belakang lalu mereka kembali melakukan satu putaran sampai mendarat dengan aman.
"Malang sekali, dia melemah karena kepala buaya tadi yang datang dari Toumension-V." Ucap Elio yang dapat mengetahuinya setelah merasakan hawa dunia itu telah melemah.
"Itu artinya kita bisa mengakhirinya sekarang tanpa harus mengkhawatirkan tentang waktu yang terus mengejar kita di luar sana."
"Aku yakin tidak semudah itu, mengetahui dirinya adalah perwujudan dari segala ketakutan..."
"...kita memerlukan sebuah serangan yang mempengaruhi langsung pada konsep dan ketergantungan nyawanya pada seluruh ketakutan itu."
"Itu tidak menjadi masalah bagiku."
"Aku serahkan sisanya kepada kalian!" Peringat Shinobu karena ia masih perlu menjaga Ako agar dirinya tidak merasa takut dan cemas.
"Kalau begitu hanya kita saja yang dapat diandalkan dalam situasi seperti ini!" Elio memunculkan banyak sekali tentakel di belakang punggungnya.
Zen di sebelahnya melepaskan aura spiritual dan mistis sampai ekor rubahnya mulai memajang, termasuk dengan kedua telinga serta tatapannya itu.
Entitas itu langsung melepaskan jeritan banteng yang memberikan ketakutan besar kepada mereka berdua, "Itu terhitung sangat biasa bagi kami!!!"
Zen melepaskan beberapa tembakan energi untuk memastikan kekuatan entitas itu yang langsung menyentilnya dengan jarinya sendiri.
Elio melihat makhluk yang disebut sebagai Embodiment of Fear ini memiliki bentuk layaknya seperti iblis yang sangat mengerikan.
Kepala bantengnya sudah cukup untuk mengidentifikasi dirinya sebagai iblis yang menguasai neraka, "Jika Koizumi ada di sini maka masalahnya ini terhitung sangat kecil bagi dirinya."
"Itulah kenapa hanya kita saja yang ditarik ke dalam dunia sialan ini!"
"Sudah berapa lama kita menghabiskan waktu dalam dunia ini, hah!?" Zen melesat menuju arah EOF lalu ia melancarkan banyak sekali serangan jarak jauh.
Tubuhnya tetap menerima semua seranganmu itu yang cukup untuk mendorongnya ke belakang sehingga ia berhasil menangkap tubuh kecilnya itu dengan tapaknya, "Nyamuk...!!! Nyamuk...!!! Nyamuk...!!!"
EOF langsung memegang tubuh Zen menggunakan kedua tangannya sampai ia bisa merasakan tekanan besar yang mencoba untuk menghancurkan tubuh kecilnya yang tidak berdaya bagi EOF.
"Grrgghh...!!!" Kedua mata Zen langsung berubah tajam seketika sampai kedua tangan EOF terdorong ke belakang oleh aura merah kegelapan yang muncul dalam tubuhnya.
"Gaaaahhhhhhh!!!" EOF meluncurkan gelombang kegelapan dalam mulutnya yang mengenai tubuh Zen sampai menyebabkan ledakan besar.
Ledakan itu menyebabkan asap besar yang menipis sampai menunjukkan siluet Zen yang tidak lama kemudian menunjukkan aura merahnya yang menyelimuti tubuhnya dengan tambahan aura kemistisan dari kekuatan Kitsune Legend.
Rambut Zen bergerak seperti mengikuti arus angin, ia mencoba untuk mengombinasikan seluruh kekuatannya agar bisa menghentikannya, ketika ia membuka matanya EOF langsung terdorong ke belakang.
Dorongan itu memberikan Elio kesempatan untuk membekukan kedua kakinya sampai EOF tidak bisa bergerak, Elio maju ke depan lalu melihat kedua tangan EOF mengarah kepada dirinya.
Kedua tangan itu menerima jeda karena tembakan sihir yang dilepaskan oleh Zen beberapa kali, "Rasakan ini...!!! Aku tidak terkalahkan...!!!"
EOF mencoba untuk mengenai mereka semua dengan gelombang sihirnya lagi, tetapi Elio menghentikannya dengan mengangkat kaki kanannya ke atas sekali sampai mengumpulkan banyak tenaga di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
ФэнтезиVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]