Chapter 1617 - Harta untuk Bertemu Dewa

6 3 3
                                    

Yuffie dapat merasakan bagian dari Relic itu jatuh dari sakunya bersama dengan Relic yang utuh, mereka terjatuh ke dalam sebuah lubang yang sangat gelap sehingga mendarat dengan selamat.

"Apa yang terjadi?!"

"Aku tidak bisa melihat apapun!"

Lampu merah mulai menyala sampai pendengaran mereka menangkap suara mengerikan lainnya yang dihasilkan oleh musik, "Sial... dia masih belum mati ternyata."

Sakti menoleh ke atas lalu ia melihat lubang yang begitu dalam serta banyak sekali jabatan terletak di atasnya, "Apakah kita sedang berada di dalam lubang yang sangat dalam?"

"Lubang ini kalau tidak salah hampir mirip seperti kereta menuju masa depan dan masa lalu..."

"...mungkin ini adalah tiket kita untuk pergi menuju zaman futuristik agar bisa mengamankan diri?"

"Tetapi musik itu... apakah kalian tidak merasakan hal yang sama denganku? Tubuh merinding karena suara yang dihasilkan sangat menyeramkan." Kata Hinoka.

Bukan hanya suara musik yang dapat mereka dengar melainkan di bawah terdapat banyak sekali Zombie yang mencoba untuk mendatangi mereka, "Zombie...!"

Yuffie mencoba untuk menjaga jarak agar dirinya tidak terjatuh lebih dalam lagi, "Hati-hati dengan langkah kalian, urusan kita dengan Deathsinger masih belum selesai."

"Dan itu dia, Yuffie! Kau terjebak! Tidak ada jalan keluar yang dapat membuat kalian selamat dari para Zombie itu!"

"Mwahahahahahaha!!!" Deathsinger melepaskan tawa yang berirama dengan musik itu.

"Entah kenapa lagu ini mengingatkan diriku kepada Lingsir wengi..."

"Aku menyukainya karena para hantu selalu datang ketika mendengarkannya." Kata Sakti.

"Kalian akan merasakan arti dari terjebak yang sebenarnya, sama seperti diriku yang bosan membunuh umat Manusia!"

"Aku ingin sekali membunuh Dewa yang disembah oleh para Manusia sialan itu!" Seru Xia dengan pakaian Deathsinger yang sudah ia kenakan kecuali topengnya.

"Ayolah, Xia. Lepaskan kita semua dan kita setidaknya bisa menyelesaikannya dengan cara yang benar, mengandung kemanusiaan juga."

"Setelah apa yang semua kau lakukan padaku? Tentu saja tidak, bodoh."

"Aku tidak tahu berapa lama kalian akan terjebak di dalam sana dengan para Zombie yang kelaparan itu, kalian juga dibatasi dengan kelaparan dan kehausan."

"Lebih baik kau berikan Relic itu kepadaku sekarang juga sebelum aku memberikan kalian langsung kepada para Zombie itu."

"Kau tahu terbunuh oleh Zombie yang sangat mematikan itu... terutama lagi terinfeksi dengan Genovida yang dapat mengubah kalian menjadi salah satu dari mereka."

Yuffie memasukkan kedua tangannya ke dalam saku itu sehingga ia tercengang ketika mengetahui semuanya telah hilang di dalam saku tersebut.

"Uhh, gawat... aku menjatuhkan kedua Relic itu ketika kita terjatuh ke dalam lubang, aku tidak tahu kedua benda itu jatuh kemana." Ucap Yuffie pelan kepada rekannya.

"Oh, ayolah, Yuffie. Waktu terus berjalan, kau ingin memilih pilihan yang mana?"

"Relic itu atau nyawa tak berguna yang kau pegang!"

"Kau hanya perlu memberikan diriku Relic itu maka akan aku jaminkan kalian sebuah kebebasan dari dalam sana."

"Aku tidak percaya apa yang dia katakan..." Bisik Zoiru kepada mereka semua.

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang