Konomi menyiram kedua tangannya dengan air suci yang ia temukan dalam rumah itu sebagai ritual pengusiran lainnya.
Dengan cepat ia melancarkan satu hantaman menggunakan tapaknya sampai mengenai dadanya hingga menyebabkan tubuh Shinichi melepaskan cahaya suci.
Kedua mata dan mulutnya terbuka lebar sampai mengeluarkan banyak sekali pancaran cahaya putih hingga dirinya langsung melayang ke atas langit.
"Apa yang kalian lakukan...?!" Tanya Elio yang melihat Shinichi dijadikan sebagai tumbal untuk menyingkirkan Overseer-01.
Nyawanya pasti akan terbayar juga, tetapi ia sudah memutuskannya sejak awal hingga kematian sendiri tidak cukup untuk menghentikan resolusi yang akan ia gunakan untuk memperbaiki semua itu.
"Shinichi..." Shinobu langsung mengetahui jelas situasi yang sedang mereka hadapi saat ini.
Koizumi mulai menyatukan kedua tapaknya selagi memejamkan kedua matanya, kata demi kata mulai keluar dari mulutnya sampai membakar tubuh Shinichi.
Overseer yang berada di dalam tubuhnya langsung melesat keluar melalui lubang hidungnya hingga wujudnya yang begitu hitam langsung terlihat dengan jelas.
"Bajingan...!!!"
"Apa yang telah kau perbuat pada diriku!?" Overseer itu tidak bisa melarikan diri kemana-mana bahkan tubuhnya terus menerima cahaya yang dihasilkan dari air itu.
Air yang Konomi bawa berasal dari rumah sebelumnya dimana ia sempat mencampur beberapa bahan, Koizumi di sisi lainnya mempelajari semua kata-kata ritual pengusiran.
Dan hasilnya bisa dibilang berhasil karena Overseer-01 itu tak dapat melakukan apapun, tubuhnya mulai disucikan secara perlahan-lahan sampai Shinobu mulai menyuruh yang lain mengeluarkan Smudge Stick.
Shinobu dan Bobby mengangkat tongkat yang sudah dibakar itu ke atas sampai asapnya tersebar kepada Overseer yang hanya bisa menahan semua kesakitan itu.
Dirinya berhasil ditipu oleh Shinichi sebanyak dua kali, dan hal tersebut cukup untuk memicu amarahnya sampai ia hanya bisa pasrah untuk menerima semua kesakitan itu.
Shinichi bangkit dari atas tanah selagi menepuk pakaiannya sendiri, "Sheeesshhh... lihatlah dirimu."
"Aku cukup beruntung tidak berhadapan dengan seekor Eldritch yang pintar dari dalam dan luar."
"Seandainya kau bisa membaca diriku secara keseluruhan maka tujuanmu untuk menjadikan kami sebagai boneka pastinya akan berhasil."
"Tetapi sayang sekali ya... Limitless telah berubah menjadi Limit."
"Arti lainnya adalah kau sudah tidak berdaya lagi di hadapan kami yang mengetahui jelas segala kemampuanmu itu!"
"Ryuusaku Shinichi..."
"Terkutuk kau...!"
"Hanya saja..."
"Jangan berharap... semua ini akan selesai semudah---" Shinichi melepaskan tembakan cahaya yang sangat besar hingga memicunya ledakan besar di atas langit.
"Karena dirimu sudah melemah dengan air suci ciptaan Konomi, kemampuan pembelokan realitas itu tidak akan bisa bekerja."
Shinichi menurunkan lengannya lalu ia menghembus nafasnya panjang sekali karena merasa bersyukur semua teror itu telah menginjak titik akhir.
"Ahhhh~ Rasanya lega sekali~" Ucap Shinichi yang mulai melakukan beberapa pemanasan.
Hawa yang dirasakan oleh mereka telah sepenuhnya hilang bahkan tak ada satupun ketakutan yang tersisa di dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]