Chapter 1781 - Kekuatan Garis Keturunan yang Disatukan

6 3 5
                                    

"Lihat... di sana itu Ayahmu loh~" Tunjuk Minami kepada suaminya yang sedang duduk di atas jendela selagi melihat pemandangan luar.

Bayi Minerva mulai menatap Ayahnya sendiri yang sedang duduk di atas jendela lalu ia bisa menyadari anaknya sendiri terus memperhatikan dirinya.

"Senang untuk bisa melihat dirimu lahir dengan kondisi yang sehat, nak."

"Ayolah, Ayah. Jangan menjauh seperti itu. Seharusnya kau menyambut putrimu dengan kedua tangan lembutmu itu."

Minerva melihat Ayahnya sendiri menghela nafasnya lalu ia mendekati dirinya sampai wajahnya terlihat begitu dekat, "Rambutnya memiliki keemasan yang sama denganmu."

"Hanya saja aku dapat melihat kemiripan dari kedua mata birunya itu..."

"...persis sekali sepertiku."

Minerva dikejutkan dengan tepukan kepala yang diberikan oleh Ayahnya sampai ia tidak bisa melihat raut wajahnya berubah sama sekali.

Raut wajahnya dipenuhi dengan keseriusan bahkan ia tak pernah memperlihatkan senyumannya sekalipun.

Anggap saja Ayahnya tidak pernah memperlihatkan emosi apapun kecuali keseriusan dan kekesalan, Minerva langsung ketakutan sampai ia menangis seketika.

"Ahhh... kamu takut melihat wajah Ayahmu itu ya?" Minami mulai menepuk punggung Minerva pelan-pelan agar ia bisa berhenti menangis.

"Astaga... bisakah kamu tersenyum saja sekali untuk hari ini?"

"Setidaknya perlihatkan ekspresi yang terlihat lebih tenang agar Minerva tidak merasa ketakutan ketika menatap Ayahnya sendiri."

"Aku sudah tidak tahu cara untuk tersenyum lagi ketika mengetahui kita sudah terhitung sebagai buronan terbesar."

"Walaupun aku terlihat sangat kesal dan serius... tetap saja aku ingin memperlihatkan perasaanku yang sebenarnya ketika melihat dirinya lahir."

"Hanya saja... aku tidak begitu yakin jika kehidupan kita bisa berjalan lancar dimulai dari sekarang."

"Kehidupan anakku juga pasti akan menerima banyak sekali bahaya."

"Aku tidak bisa bersikap seperti orang yang lemah..."

"Benar juga..."

"Kekacauan yang sedang terjadi di luar sana..."

"Kita tidak bisa berlagak bahwa kehidupan akan berjalan semudah yang dipikirkan ketika melihat dirinya lahir."

"Itulah alasan kenapa aku tidak bisa menghabiskan waktu di tempat perlindungan ini..."

"Aku harus berlatih." Pria berambut biru itu mulai melompat ke atas jendela lalu melirik ke belakang.

"Namanya..."

"Sudah kupikirkan."

"Minerva."

"Shimatsu Minerva." Pria itu langsung melakukan perpindahan.

Minami hanya bisa tersenyum lalu menatap putrinya sendiri, "Ayahmu memang selalu seperti itu, nak..."

"Dia berlatih setiap hari tanpa memedulikan waktu istirahat..."

"...semua itu ia lakukan demi bisa melindungi kita dari segala kekacauan yang terjadi di luar sana."

...

...

"Light of Hope...!!! Tingkatan tak terbatas!!!"

Minerva mulai mencampur

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang