Pertarungan Minerva melawan Hana bersama yang lainnya berjalan dalam waktu sama dimana Shinichi bersama rekannya menghadapi banyak sekali Eldritch Abomination.
Mereka selalu saja mendapatkan hasil yang memuaskan karena sudah bekerja sama dengan baik, ditambah lagi pertarungan Hana yang baru saja selesai terjadi bersamaan dengan Shinichi tiba di puncak kuil itu.
Kedua sisi itu sudah berada di jarak yang sangat dekat untuk meraih sesuatu yang harus mereka capai yaitu menyelamatkan Shinobu dan meraih Relic itu.
Hana saat ini sedang mencari cara agar bisa membuka pintu itu sedangkan Shinichi saat ini mencoba untuk mencari cara agar bisa mengambil Relic itu.
Shinichi mulai memegang dagunya selagi menatap Relic yang menempel pada puncak kuil itu, "Konsep personal lainnya telah muncul."
"Kali ini kita tidak bisa terbang."
Sayap teknologi yang dimiliki oleh Shinichi mulai terbuka lebar sampai mereka bisa melihat banyak sekali kerusakan yang terjadi karena para Eldritch itu.
"Bajingan."
"Percuma saja kau terbang, Shinichi." Peringat Yuffie selagi menunjuk beberapa Eldritch yang sedang tertidur.
"Suara yang dihasilkan oleh sayapmu itu sangat berisik bahkan sudah cukup untuk menyebabkan kita semua terjatuh ke dalam bahaya lainnya."
"Gilbert..." Kevin merasa sangat khawatir dengan teman lamanya yang masih belum bisa ditemukan sama sekali.
"Tenang saja, Kevin!"
"Teruslah berharap."
"Jangan seperti itu, Shinichi!"
"Kevin, turunkan harapanmu agar kau tidak dikecewakan dengan harapan itu sendiri mengenai Gilbert."
"Intinya kau harus mengatasi semua ini dengan keseimbangan agar tidak dikecewakan oleh apapun." Ucap Konomi.
"Benar... kau benar."
"Aku seharusnya bisa bertahan! Setelah melihat kalian yang bertarung demi kakek tua sepertiku, entah kenapa aku ingin membalaskan budiku itu."
Shinichi bisa melihat Yuffie dan Koizumi yang sedang berdiri di atas tembok, "Apakah kalian bisa mendekati Relic itu?"
"Ya, salah satu dari kami seharusnya bisa mengambil Relic itu dengan baik."
"Yuffie, kau terlihat sangat dekat dengan Relic itu. Mungkin lebih baik jika kau sendiri yang mengambilnya." Saran Shinobu.
"Baiklah, aku mengerti."
Asmodeus sontak kaget ketika melihat catur merah yang ia harapkan untuk bergerak ke ujung atas ternyata digantikan oleh warna catur lainnya.
"Tidak, tidak, tidak. Kau tidak seharusnya bermain seperti ini!" Ucap Asmodeus yang baru saja memunculkan sirkuit pembangkit.
"Padahal aku sudah mengatur semuanya... segitiga itu sekarang memiliki warna yang salah."
Asmodeus menjentikkan jarinya untuk menurunkan Avatar nya yaitu Daemon agar bisa melakukan beberapa pengaturan terhadap Koizumi dan Yuffie.
Yuffie melakukan satu lompatan ke depan sampai ia berhasil menarik Relic itu hingga dirinya mulai menggenggamnya dengan sangat erat.
"Bagus sekali!" Ucap Shinichi yang terlihat sangat senang ketika Yuffie berhasil mendapatkan Relic itu.
Yuffie melakukan lompatan backflip ke belakang sampai mendarat di hadapan Shinichi, "Lihatlah dirimu, Yuffie! Sangat keren!!!"
"Inilah kenapa Ibunda selalu mengagumi dirimu!" Ucap Shinichi yang terkagum-kagum dengan Yuffie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasiVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]