Morgan mengetahui fakta lainnya mengenai nama Shinobu sekarang sampai ia sudah tidak bisa menanggapi Kou sebagai seseorang yang biasa.
Jika dia benar-benar memberikan nama Shinobu tanpa mengaitkan Shiratori dan Comi maka dia sebenarnya sudah merencanakan semua ini akan terjadi.
"Begitu ya... cerdik juga."
"Lagi pula aku tahu seseorang yang memegang The Mind tidak akan pernah mengecewakan dalam pergerakan dan rencana yang akan dilakukan."
"Ternyata apa yang selama ini aku pikirkan memang benar."
"Kelahiran Shinobu Koneko memang sudah diputuskan oleh Kou agar anaknya bisa dijadikan sebagai harapan terakhir untuk menerima pengakhiran atas segalanya."
"Mungkin Korrina Comi ingin mendengar tentang informasi mengenai putri terakhirnya yang selama ini membagi pemikiran sama seperti Shinobu."
"Apa kau bilang!?"
"Kau membuang marga Shiratori seperti itu!?"
"Sekarang sudah jelas bahwa semua perkataanmu hanya sekedar opini dari pandanganmu hingga Aku takkan mendengar argumen lainnya darimu!"
"Segala yang kau lakukan tidak mencerminkan argumenmu sama sekali!"
"Mereka yang tidak mau menerima nama dari marga dan keturunannya adalah Legenda pelarian yang sebenarnya!"
"Heh..." Shinobu ingin tertawa tetapi rasa tawa itu langsung terambil alih dengan amarah yang bergejolak besar di dalam tubuhnya.
Semua kesabarannya sudah pecah berkeping-keping sampai ia tetap menangani perdebatan ini tanpa harus menurunkan tangan sama sekali.
Ini adalah yang terakhir ia mengeluarkan sebuah argumen untuk membuat Shira merasa bahwa dirinya memang terhitung sebagai Legenda pelarian yang menyedihkan.
"Kau melihat dan merasakannya secara langsung bukan?"
"Memangnya kau yang memberiku nama Shiratori Shinobu?"
"Koneko Comi juga mustahil karena Korrina tidak pernah hadir ketika aku lahir ke dalam dunia yang masih seimbang itu."
"Sadarlah posisimu."
"Kau mengingatnya bukan!?"
"Siapa yang memberiku nama 'Shinobu Koneko'?!"
Shira merapatkan giginya kesal sampai kedua tinjunya ia kepalkan hingga menonjolkan urat karena sudah merasa gatal untuk memukulnya.
"Kau tidak memberiku nama!"
"Hanya Ibuku dan Ayahku!"
"Ayahku memberiku nama Shinobu sedangkan Ibuku yang memasang nama terakhir yaitu Koneko!"
"Digabungkan menjadi Shinobu Koneko untuk menghindari nama dari marga Shiratori dan Comi."
"Biar aku beritahu..."
"Ibuku menerapkan Work Hard dan Work Smart, hanya saja semua istilah itu terhambat dengan penyakitnya sendiri sampai ia tak bisa melakukan pergerakan yang sama denganku."
"Dia memutuskan untuk menyerahkannya kepada generasi selanjutnya dimana ia mencoba untuk mencari sebuah pasangan agar bisa melahirkan diriku."
"Ibuku tahu bahwa dunia ini tidak bisa dibiarkan bertahan terlalu lama..."
"Kau seharusnya mengingat apa yang Ibuku katakan bukan!?"
"Jangan pura-pura pikun karena Legenda akan selalu mengingat segala kejadian yang pernah mereka rasakan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]