Shinichi menyadari tatapan beberapa orang yang terlihat seperti tak terkejut sama sekali ketika mengetahui dirinya seorang kutu buku dari bayi.
"Putranya memang mendarah daging sekali ya, aku tidak menyangka dalam umur seperti itu sudah menguasai beberapa pelajaran dengan dukungan Shinobu." Kata Koizumi.
"Bayi lain seharusnya masih manja dan pekerjaannya menangis, mainan yang mereka inginkan juga seharusnya menghibur."
"Tetapi tidak... selama satu tahun penuh kau ditemani oleh Sepuh hanya untuk bermain puzzle yang rumit?"
"Setelah umur satu tahun kamu sudah diajari banyak sekali pelajaran oleh Sepuh karena dirimu yang selalu menangis ketika tidak diajarkan."
"Ahahaha..." Shinichi terkekeh pelan selagi mengusap kepalanya sendiri.
"Tidak produktif sekali menghabiskan waktu dengan bersenang-senang."
"Sejak kecil aku memang tidak memiliki ketertarikan untuk bermain hal yang kekanak-kanakan."
"Apakah Shinobu yang mengajarimu?"
"Tentu saja, Ibunda adalah salah satu alasan kenapa aku bisa tumbuh dewasa seperti ini."
"Sekarang aku ingin memperlihatkan semuanya langsung kepada Ibunda asli." Shinichi menundukkan kepalanya kepada Shinobu yang langsung mengusapnya.
"Anak yang pintar ya~ bagus-bagus, padahal aku tidak memaksa dirimu untuk belajar berlebihan seperti itu."
"Tidak, Ibunda. Memang aku yang ingin karena menyukainya."
Shinichi berubah menjadi wujud Neko Legend ketika dirinya menerima usapan dari Shinobu, ia mulai berlagak seperti kucing yang sangat menurut.
"Ternyata di Toumension yang Koneko huni, kita memang masih hidup ya."
"Penampilan kita juga mendadak mengalami perubahan, lebih dewasa dari biasanya."
"Ambil saja contoh paling sederhana dari Koneko, aku dapat merasakan aura kedewasaan yang begitu besar!" Kata Hinoka.
Shinichi mengeluarkan sebuah gambar dari dalam sakunya lalu memperlihatkannya langsung pada mereka, "Ini adalah Ibunda ketika ia mengenakan pakaian kerjanya."
Mereka sontak kaget ketika melihat Shinobu yang memang terlihat lebih dewasa, bahkan ia juga bisa disebut sebagai Detektif karena penampilannya.
"Aku tidak menyangka diriku akan tumbuh setinggi ini..." Shinobu menatap dirinya penampilan barunya ketika sudah memiliki anak yaitu Shinichi.
"Tidak boleh menghina Ibunda, tingginya sudah sempurna!" Shinichi menyimpan kembali foto itu di dalam sakunya.
"Jadi kau menguasai The Mind sejak kecil ya?" Tanya Konomi.
"Sepertinya begitu, mungkin karena memiliki kebiasaan untuk mempelajari berbagai macam hal baru."
"Ibunda mulai memperagakan tata cara agar bisa menggunakan The Mind secara proses hingga aku harus menerapkannya setiap hari agar bisa menguasainya."
"Harus aku akui bahwa kemampuan satu ini memang terkadang sulit untuk dikendalikan dan dikuasai sembarangan."
"Sampai sekarang aku hanya bisa menaikkan The Mind sampai persentase kelima, dan itu sudah cukup."
"Aku bisa mengembangkannya lagi seiring waktu berjalan ketika mencari ilmu pengetahuan yang lebih bermanfaat dan menarik."
"Di umur empat tahun aku sudah mempelajari berbagai macam sejarah, Ibunda pernah memperlihatkan banyak sekali buku sejarah padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]