Chater 1656 - Era Legenda Sudah Berakhir

6 3 3
                                    

Shira mengepalkan tinjunya kesal sama ekspresinya dipenuhi dengan amarah, yang ia inginkan hanya menghajar Shinobu dan memberikan pelajaran untuk bisa menghormati dirinya.

Shinobu mulai mengangkat tangannya ke atas meja selagi menempati pipinya pada tapaknya, "Apakah kau tidak bisa berhitung?"

"Inilah alasan kenapa kau tidak mau berkembang menjadi sesuatu yang lebih positif dan bermanfaat."

"Jika tidak menerima perubahan yang dilakukan secara paksa ia akan menerima perubahan yang menyesatkan dirinya."

"Hanya karena kau pintar bukan berarti dirimu benar, Shinobu."

"Aku sudah bilang dari awal bukan?"

"Semua perbuatanku tidak bisa disebut benar untuk beberapa pandangan."

"Biarkan mereka menanggapi diriku sebagai musuh yang menyebabkan kehancuran."

"Lebih baik seperti itu, aku ingin mereka memiliki rasa benci padaku agar tidak perlu memberikan simpati apapun ketika kematianku tiba."

"Yang aku lakukan juga bukan pilihan egoisku, ini demi kebaikan semua orang agar tidak terlibat apapun dengan dunia yang sudah hancur."

"Dunia tak terhingga ini sudah terlalu tua sampai satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah menyebabkan kehancuran yang disebut kiamat."

Shira dapat merasakan esensial kehidupan yang dipegang oleh Shinobu berjumlah sembilan, dan rasanya tidak ada gunanya ia melakukan pekerjaan tak berarti itu.

"Terus apa sekarang? Aku tahu kau belum mati lagi di Toumension-IV."

"Kau sudah menanggapi diriku sebagai Embodiment of Chaos sejak Toumension-I bukan?"

"Aku sempat mati beberapa kali ketika berhadapan dengan Akuno."

"Dan seharusnya kau memperhatikan pertarungan singkat yang aku lakukan bersama Morgan bukan?"

"Walaupun yang melawan dirinya bukanlah tubuh asli, Avatar yang aku ciptakan bisa dibilang pengganti diriku juga, kau tahu."

"Morgan membunuh diriku sebanyak sembilan kali sampai tubuhku lenyap."

"Contohnya terlalu jauh, intinya kau sendiri tahu bahwa aku juga bisa mati bukan?"

"Mereka yang memiliki eksistensi abstrak tidak akan bisa mati atau kehilangan esensial dari kehidupannya sendiri selama segala sesuatu yang ia wujudkan telah musnah."

"Kau dan Dewa takdir itu tidak bisa merasakan esensial kehidupan Morgan yang berkurang 'kan?"

"Itu karena dia adalah Embodiment of Humanity dimana semua Manusia yang eksis harus mati untuk bisa membunuh dirinya secara keseluruhan."

"Terbukti bukan?"

"Apakah ini jawaban yang kau butuhkan?"

"Selesai sudah?"

"Tidak."

"Mengetahui dirimu yang sudah melakukan banyak sekali hal mustahil, aku yakin kau dapat mengatasinya dengan cara cerdik."

"Kita semua tahu bahwa kau sudah mendekati yang dinamakan sebagai [Omniscient]."

"Huh? Aku? Maha mengetahui...?"

"Jika aku maha mengetahui maka semua ini sudah selesai dengan cepat, segala misteri dan sejarah asli pastinya akan aku ketahui tanpa harus memberikan dorongan perjuangan."

"Yang kumaksud adalah kau mendekati dengan maha mengetahui sampai segala hal yang benar-benar dirahasiakan berhasil dipecahkan."

"Memang seorang Legenda tidak dibatasi dengan sesuatu yang dinamakan sebagai kemustahilan."

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang