Pria itu langsung merapatkan giginya kesal sampai matanya langsung mengunci elang emas yang melayang di atas langit, "Cahaya...?"
"Huh, jadi begitu ya. Kau pikir aku ini bodoh untuk mengira bahwa seluruh anggota S.A.S ada kaitannya dengan keturunan Shiratori, huh!?"
Shinobu menyingkirkan asap itu lalu ia menatap elang di hadapannya dimana dirinya mulai menatap pria tersebut, "Masih ada Shiratori lainnya?"
"Kau seharusnya bisa merasakan elang itu memiliki esensi---"
"Esensi yang sama dengan anjing-anjing itu bukan?"
"Aku mengerti." Pria itu mengenakan kembali kacamata teropongnya itu untuk mengunci banyak sekali elang emas yang beterbangan di sekitar mereka.
Shinobu mulai terdiam ketika melihat pria tersebut melepaskan banyak sekali tembakan cahaya dari kedua matanya yang langsung melenyapkan semua elang emas itu.
"Apa maksudnya dengan semua ini...?"
"Aku sudah memastikan bahwa keturunan Satori sekarang hanya menyisakan diriku, si anjing takdir, dan Satori Shindou."
"Yang kulihat sekarang adalah empat atau mungkin gadis yang bernama Minerva itu bisa diidentifikasi sebagai keturunan Satori juga."
"Minerva adalah keturunan Satori juga." Jawab pria itu.
"Kenapa kau bisa tahu itu?"
"Apakah sekarang Anda mau mendengarkan penjelasan---"
Pria itu muncul tepat di hadapan Shinobu lalu memunculkan sayap naga emas dari punggungnya hingga Shinobu sontak kaget ketika melihat tanduk naga dan ekor tumbuh pada tubuhnya.
"Sepertinya dia masih memutuskan untuk menghabisi kita secara langsung."
"Dan kemungkinan besar dia akan melapor tentang kejadian ini kepada sekte sirkus itu." Pria itu maju ke depan lalu mengibarkan kedua sayap emasnya yang melepaskan banyak partikel cerah.
Semua tanduk, sayap, dan ekor itu langsung menghilang menjadi cahaya yang terlepas ke atas langit, "Masih berjalan secara pasif ternyata, aku lupa untuk mengendalikannya."
"Kau selama ini..." Shinobu memasang tatapan yang terlihat kaget.
"Uhh, Anda seharusnya tahu jenis Legenda campuran 'kan?"
"Hybrid Legend---"
Shinobu menarik pria itu ke sebelah kanan lalu ia melancarkan satu tendangan yang berhasil melempar balik tembakan cahaya itu.
"Meresahkan sekali, padahal aku mencoba untuk berbicara baik-baik dengan Ibu--- maksudku kamu! Ehh! Anda!"
"Maaf karena bersikap tidak sopan!" Pria itu langsung menundukkan kepalanya beberapa kali hingga Shinobu masih terlihat bingung.
Awalan masuk ke dalam Toumension-V sudah menerima banyak sekali misteri dan pertanyaan di dalam pikirannya, "Apa yang sebenarnya terjadi...?"
"Bukti yang Anda perlukan terlihat dengan jelas sekarang bukan?"
"Sejak awal aku tidak ada niatan untuk menyerang dirimu karena akulah yang pertama untuk melawan Minerva."
"Delta bilang padaku bahwa dia sudah mengunjungi tempat penyintas lainnya hingga menyebarkan banyak sekali fitnah yang begitu buruk mengenai Anda."
"Bisa dibilang semua penyintas sekarang akan waspada dengan Anda serta rekan-rekan itu."
"Aku juga sebenarnya tahu karena berinteraksi dengannya sebelumnya hingga ia menanggapi diriku sebagai---"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasiVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]