"Gua itu... semua lubang yang ada di dalamnya... bisa dibilang sangat mematikan dan berbahaya untuk semua Manusia yang mengunjunginya lebih dalam lagi."
"Isinya dipenuhi dengan Bystander dan juga Voyager yang memiliki bentuk tak terlihat karena sangat gelap dan hitam."
"Simbol yang kau lihat sebelumnya... itu adalah simbol peringatan dari sesosok Entitas yang menghuni kedalaman dunia ini."
"Kita berada di sebuah dunia yang sudah tak terikat dengan layer tak terhingga."
"Jika semua penghuni yang ada di dalam dunia ini musnah karena kemurkaan entitas itu maka dunia ini akan tergantikan oleh satu layar yang sudah memuncak."
"Biasanya akan diisi juga dengan penghuni yang berada dari Toumension-IV sampai ke bawahannya."
"Tetapi aku dengar keempat Toumension itu sudah musnah... hancur menjadi kekosongan yang tak menyisakan apapun."
"Dulu dunia ini memang sudah menerima banyak kehancuran karena kemurkaan entitas itu ketika mengetahui harta peninggalannya terus dicuri."
"Penyebabnya adalah Manusia dan keserakahan mereka sampai entitas itu tak dapat mempercayai kita sama sekali yang terus mencuri dan mengambil properti milik seseorang."
"Yah... tetapi aku harus jujur mengenai Relic itu, dikatakan Relic tersebut memang memiliki harga yang sangat besar bahkan cukup untuk membuat siapapun menjadi seseorang yang spesial."
"Spesial dalam arti kau terpilih oleh Dewa... tetapi aku sendiri tidak tahu jika Dewa sebenarnya eksis atau tidak di dalam dunia ini."
"Kita sudah terkutuk cukup lama karena para Humanoid itu... tak ada penembusan yang bisa dilakukan."
"Entitas itu memutuskan untuk merusak Relic tersebut lalu mengubahnya menjadi serpihan yang disimpan ke tempat berbeda."
"Salah satu temanku juga menerima serpihan Relic itu yang memang membentuk sebuah sarung tangan."
"Itu adalah alat hebat yang bisa menumbuhkan peradaban seperti benih dan membuat kota dalam sekejap mata, kau membutuhkan salah satu dari itu untuk menutup lubang tadi."
"Simbol itu... dimana aku bisa menemukannya?"
"Monumen lautan, semua orang memanggilnya sebagai 'The Sea of Fear' karena lautan yang membatasi setiap pulau sudah terhitung sangat berbahaya."
"Aku tidak bisa membantu kalian."
"Apa...?"
"Yang kau dapatkan adalah masalahmu sendiri, seharusnya dirimu bisa mengatasinya tanpa melibatkan semua orang ke dalam masalah serius ini."
"Kemurkaan suatu entitas yang tinggal di dalam The Sea of Fear sama dengan kiamat untuk peradaban yang sudah lama bertahan ini!"
"Tetapi aku bisa memberikan kalian beberapa pengetahuan untuk bisa terlepas dari para Voyager yang menjaga lautan itu."
"Dan ya... lautan bukanlah opsi yang baik untuk bisa dikunjungi, terkadang semua orang juga terpaksa harus masuk ke dalam sebuah perumahan yang begitu angker demi bisa pergi ke pulau lainnya."
"Hanya saja kedua opsi itu pasti akan berkaitan dengan yang dinamakan sebagai kematian."
"Hanya saja masuk ke dalam rumah angker itu setidaknya masih ada beberapa kesempatan untuk bisa bertahan."
"Untuk The Sea of Fear sendiri...? Jangan harap, nak. Yang kau ketahui setelahnya adalah penglihatanmu yang benar-benar dibutakan karena kegelapan."
"Setelah itu... Death."
"Oh, ayolah. Coba kau pikirkan kembali, jika kita berhasil menembus monumen itu dan bertemu dengan entitas itu maka semuanya pasti akan berakhir."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]