Yuffie sempat menatap keluar jendela sehingga ia menyadari beberapa jembatan yang hampir mengelilingi rumah besar itu.
Dan anehnya lagi ia bisa melihat banyak sekali gerbong kereta yang terjatuh hampir dimana-mana sampai menghancurkan sekali pepohonan di hutan.
"Kita tidak sendirian." Kata Yuffie.
"Jangan lengah." Peringatnya.
"Untuk apa kita lengah jika di dalam rekan ini terdapat seorang Elf yang setidaknya bisa melakukan apapun dengan alatnya." Jawab Sakti.
"Tidak heran juga jika semua Manusia di Yuutouri membutuhkan bantuan para Dark Elf, ternyata peralatan mereka sangat canggih dan berguna."
"Yuffie, sebenarnya sakumu itu isinya apa saja?"
"Saku celanaku adalah salah satu ciptaanku yang menyamai Pocket Dimension, di dalamnya tersedia banyak sekali alat penemuanku sendiri."
"Hanya saja aku tidak bisa mengeluarkannya lagi dan lagi, ada pembatas agar ruangan dimensi itu bisa diakses kembali."
"Dan sekarang aku sudah tidak bisa melakukan apapun, persenjataan juga setidaknya bisa menggunakan panci ini." Ucap Yuffie selagi mengambil sebuah panci.
"Aneh sekali, ruangan dapur kok bisa ada di lantai atas? Ruangannya juga luas sekali, hampir seperti ruang tamu yang di dekorasi menjadi dapur." Kata Hana.
"Hyung, aku sendiri tidak peduli jika kau mengambil atau mencarinya... tetapi tolong lah untuk mengambil benda yang dimiliki oleh seseorang!"
Yuffie dan yang lainnya dikejutkan oleh suara Manusia di hadapan mereka yang mulai mendekat, "Musuh...?"
"Tahan dulu."
"Aku sudah beberapa kali memberitahu dirimu, Jack. Benda itu tidak memiliki harga yang cukup besar untuk dijual!"
Jack membuka pintu di hadapannya, "Mungkin masih ada beberapa perkataan yang tidak mau kau keluarkan dari mulut---"
"Ahh!" Jack dikejutkan dengan kedatangan Yuffie dan yang lainnya.
"Apa-apaan!?" Hyung terlihat kaget ketika melihat banyak sekali orang dalam satu ruangan yaitu dapur.
"Yo!" Sapa Yuffie dengan gaya untuk meringankan kecurigaan mereka terhadap dirinya.
Penampilan Jack dan Hyung terlihat sangat kotor bahkan wajah mereka juga dilindungi dengan masker, Yuffie dapat mencium aroma yang sama seperti kehancuran.
"Hahaha, lucu sekali. Datang dalam waktu yang sangat terlambat, membuat kita semua menunggu dengan penuh kebingungan karena undangan itu."
"Rumah besar ini milik kalian, bukan?" Tanya Hyung.
"Jika benar maka kalian harus membayar semua waktu kita yang tersiakan dalam rumah ini!"
"Apakah kalian tidak tahu jumlah Zombie agresif yang berkeliaran di luar sana!?"
Hyung terlihat seperti tipe orang yang tidak mudah tenang, Zoiru sudah merasa gatal pada bagian tinjunya untuk memukul wajah pria itu.
"Tenang, Hyung. Tenang."
"Kita mendapatkan buku undangan ini juga, bisa dibilang kasus kita sama yaitu mengalami kecelakaan di dalam kereta, benar 'kan?"
"Ahh, korban yang selamat dari kecelakaan juga ya..."
"Sial..."
"Tidak, maaf. Maaf karena sudah mengeluarkan perkataan yang tidak sopan."
"Bukan tentang dirimu yang mendapatkan undangan itu melainkan kami setidaknya bisa berharap untuk mendapatkan penjelasan darimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]