Ryosei tidak bisa mempercayai apa yang baru saja ia lihat dengan kedua matanya sendiri ketika Shinji memiliki resolusi untuk membantu dirinya.
Padahal ia masih ingat dulu Shinji terhitung sebagai petarung yang sama kuat dan mengerikan seperti Zoiru sehingga menyebabkan Kountraverse mengalami kesulitan untuk melawan balik.
Bukan hanya disebabkan oleh Bamushigaru saja, Shinji dapat menciptakan banyak sekali cahaya yang melenyapkan semua nyawa yang ia lawan.
Termasuk menariknya secara paksa sampai ia juga dapat mengubah mereka semua menjadi cahaya yang merasuki tubuhnya demi bisa menerima kekuatan tambahan.
Tetapi sekarang Shinji bertarung sebagai Mortal biasa yang tetap berada di jalan Legendanya sampai akhir sampai membuang nama dari Dewa agung cahaya.
Ryosei terus memaksa dirinya untuk tetap bangkit tetapi ia mengalami kesulitan sampai dirinya terus memegang erat perut yang menonjolkan banyak sekali urat.
"Grrrgghhhh!!!" Mulut Ryosei mengeluarkan banyak sekali darah sampai ia mencoba untuk menguasai sumber kekuatan yang terkumpul di dalam denyutan itu.
"Ini sangat memalukan, Shinji!"
"Dimana kekuatan besar yang selalu kau perlihatkan di dalam Ragnarok!?"
"Bukannya kau dulu sering sekali menaklukkan berbagai macam hal sampai menyebabkan ancaman terbesar di seluruh alam semesta Touriverse!?"
"Semua itu berhenti ketika kau disegel oleh adikmu sendiri yang bernama Shiratori Shukaku!"
"Apakah kau terlalu menyedihkan sampai langsung tobat semudah itu hanya karena disegel olehnya!?"
"Lebih baik kau bunuh diri saja atau membiarkan semua darah yang mengalir deras dalam perutmu itu sepenuhnya habis."
"Tidak akan ada keajaiban yang dapat membantu dirimu! Setelah nyawamu lenyap maka Ryosei adalah target yang selanjutnya."
"Setelah itu aku bisa melawan Shinobu yang sudah membunuh cintaku!"
"Berisik sekali kau ini ya, jika kau bisa mengakhiri diriku dengan cepat maka lakukan!" Shinji melancarkan satu pukulan yang mengenai dada Chen tetapi tidak merasakan efek apapun.
Chen langsung menangkap pukulan lainnya dengan cengkeraman tapaknya itu, "Begitu ya..."
"Maka aku akan menjawab tekadmu yang tidak pernah mati dengan arti kekuatan yang sebenarnya, semua ini dihasilkan oleh kultivasi!"
"Kalian bangsa Legenda hidup untuk berjuang lalu mencatat sejarah yang tak terhitung bukan...?"
"Maka dari itu, aku akan membantu dirimu untuk menutup buku sejarah yang kau tulis serta memastikan tekad itu untuk mati!"
Chen menghantam dagu Shinji sampai ia terdorong ke belakang lalu tergeletak di atas tanah dengan tubuh yang lemas.
Tetapi dirinya bisa dibilang cukup memaksa untuk bangkit kembali agar bisa menghadapi Chen.
"Shinji...!" Seru Ryosei yang mencoba untuk mendekati dirinya tetapi Chen langsung memunculkan cahaya surga yang memiliki area sampai menghempas Ryosei ke belakang.
"Jangan mengganggu kami, Ryosei. Kau akan mendapatkan giliranmu setelah semua ini selesai."
Chen melihat Shinji yang berhasil bangkit walaupun kedua kakinya bergerak tanpa kendali dirinya sendiri, "Hah... Hah... aku akan menembus segala dosa yang aku perbuat..."
"...semua dosa yang pernah aku lakukan sampai menyebabkan banyak sekali orang menderita."
"Seharusnya aku tahu membunuh mereka dengan cara yang halus adalah jalan benar... seperti yang Shinobu Koneko pikirkan."

KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]