"Celestial Demon...?" Bobby memasang tatapan yang terlihat kebingungan.
"Dalam sudut pandangmu sebagai penghuni Toumension-V, kau pasti akan menyebut siapapun yang menciptakannya sebagai Dewa."
"Dewa di sini terhitung sebagai seseorang yang terhitung paling tinggi hingga mereka tidak membutuhkan julukan sepeti itu."
"Kau tahu, Toumension yang kau huni saat ini bukanlah yang paling puncak karena masih ada Toumension lebih tinggi dari kelima."
"Enam dan tujuh dimana penghuni yang tinggal di dalam dunia itu akan menganggap dunia ini sebagai fiksi hingga seterusnya sampai ke bawah."
"Kau pasti tidak tahu karena pengetahuan seperti itu sangat terbatas untuk beberapa penghuni."
"Tetapi penjelasan yang kau berikan padaku sudah cukup untuk membuatku tahu akan rahasia yang sangat mengejutkan itu."
"Toumension-VI dan VII... ternyata masih ada yang jauh lebih tinggi lagi ya."
"Ironisnya lagi mereka menganggap diriku sebagai fiksi padahal aku juga menanggapi Toumension-IV sebagai fiksi juga." Bobby terkekeh pelan.
"Jadi soal Celestial itu..."
"Celestial menganggap semua hal yang ada di bawahnya sebagai fiksi..."
"Dimulai dari Singularitas sampai Toumension sendiri secara keseluruhan bahkan setahuku dunia itu bisa dibilang puncak akhir."
"Langit di atas langit itu sendiri hingga aku pernah dengar isinya hanya dipenuhi oleh para makhluk yang dikenal sebagai Celestia Being."
"Pekerjaan mereka adalah menciptakan dan menghancurkan sesuatu..."
"...layaknya seperti seorang penulis dalam sebuah cerita yang mereka tulis dengan menuangkan segala imajinasinya."
Bobby terus mendengarkan semua informasi yang sulit ia cerna sekaligus karena memikirkan sebuah dunia yang jauh lebih tinggi dari Toumension-V saja sudah terasa mengerikan.
"Jadi segala hal yang aku rasakan dan lihat itu berasal dari para Celestia Being yang bertanggung jawab atas penciptaan...?"
"Itu benar, mereka sangatlah kuat. Itulah alasan kenapa konsep personal sampai diterapkan dengan alasan penghuni dari luar Toumension tidak mencoba untuk merusak Toumension lainnya."
"Berlaku juga untuk penghuni Singularitas yang memuncak sampai tingkatan Toumension."
"Begitu ya... sekarang aku mengerti."
"Tetapi sekarang aku penasaran dengan asal kalian."
"Aku dan Konomi berasal dari dunia rendahan itu, tetapi kami berhasil memuncak sampai Toumension hanya untuk memperjuangkan sesuatu."
"Sedangkan untuk diriku, aku lahir di dalam Toumension yang dibatasi oleh Divider's Reign."
"Aku juga sudah mengetahui jelas misteri dari Toumension dan Celestial hingga sekarang aku masih bisa menyebut Celestial sebagai dunia yang paling tinggi."
"Langit di atas langit itu sendiri..."
"Baiklah... sekarang aku sudah mengerti."
"Kalau begitu, sudah waktunya untuk menyelam!"
"Sheeesshhh, menyelam menuju aib umat Manusia."
"Hah? Apa maksudmu?" Tanya Koizumi.
"Tidak, aku hanya mengingat duniaku sendiri dimana semua orang sempat menjadi penyelam handal hanya untuk menaikkan kembali sesuatu yang terhitung sebagai aib bagi mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]