Chapter 1674 - Identitas yang Mirip

6 3 7
                                    

"Cerdik sekali." Ucap Shinobu kepada Shinichi.

"H-Heh? Aku... bukan apa-apa, itu hanyalah trik murahan yang sangat biasa!" Jawab Shinichi yang merasa canggung.

Dari kecil ia sendiri tidak dapat bertahan ketika Ibunya memuji dirinya, terkadang ia akan langsung salah tingkah sampai seperti begitu canggung di depannya.

Minerva berlutut di atas tanah selagi menyentuh wajahnya dimana ia sadar topengnya telah hancur sebelah.

"Dua identitas yang seharusnya dirahasiakan telah hancur... secepat ini..."

"...di dalam dunia dimana ketakutan yang akan menguasai dan menekan kita semua!" Minerva menghantam daratan hingga auranya sempat membentuk wajah Leviathan.

"Seseorang yang aku tahu memiliki Leviathan adalah Hana... tidak... yang awal adalah keturunan Phoenix, kemungkinan besar Ophilia."

"Tidak, tunggu!" Shinichi ingin ikut menembak dan memecahkan identitas Minerva itu bersama-sama.

"Mm? Kenapa?" Tanya Shinobu yang kembali memperlihatkan wajah polosnya karena amarah dan kebencian mereda ketika bersama Shinichi.

"Aku juga ingin ikut menebaknya bersama dirimu... ahh! Maksudku Anda!"

"Panggil saja Shinobu."

"Hehhh!?"

"Ternyata selama ini nyonya agung memiliki nama!?" Delta sontak kaget ketika mendengarnya.

"Ya, iyalah, tolol."

"Ya kali beliau tidak punya nama."

"Dia juga pernah semuda ini!? Dia juga pernah memiliki rambut dengan model ekor kuda itu!?"

"Berisik sekali, kau ini!" Shinichi menepuk kepalanya untuk menenangkan suara Delta di dalam pikirannya.

"... ...?" Shinobu memiringkan kepalanya ketika melihat Shinichi baru saja menyerang kepalanya sendiri.

"Tidak, aku tidak bisa memanggil Anda seperti itu."

"Bagaimana kalau panggil Mama saja?" Shinobu tersenyum polos.

"Hehhhh!?"

"Ahahaha, bercanda."

"Panggil saja apapun sesukamu."

"... ..."

"Ibunda sekali." Shinichi merasa terharu karena ia mengingat Ibunya sering bercanda kepada dirinya.

"Dasar anak ibu."

Shinichi menepuk kepalanya lagi lalu ia menatap Minerva yang terjebak dengan rantai emas yang melilit pada sekujur tubuhnya itu.

"Sebelum itu, aku penasaran dengan trik kecil yang kamu maksud." Shinobu menyilangkan kedua lengannya.

"Apakah semua sisik naga itu asli?"

"Tidak, itu buatan. Sisik naga teknologi itu berfungsi untuk dijadikan sebagai perangkap."

"Aku juga memasukkan beberapa anti sihir di dalamnya yang membuat musuh tidak bisa memberontak."

Shinichi memperlihatkan dua sisik naga yang memiliki warna emas dan perak, "Yang perak mengandung anti sihir sedangkan yang emas mengandung Golden Spiritual."

"Kau juga ternyata bisa menggunakan kemampuan yang sangat sulit untuk dikuasai itu ya."

"Yah, ibuku yang mengajari diriku... beliau juga membuatku seperti ini sama aku lahir dalam menciptakan teknologi apapun sesukanya."

"Sebenarnya aku sudah memasang banyak sekali perangkap di dalam Force Field ini."

"Dan juga semua sisik naga ini dapat melakukan apapun sesuai yang kupikirkan atau Delta perintahkan dariku."

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang