Chapter 1705 - Limitless Terror

7 3 1
                                        

"Heh?" Ako memiringkan kepalanya ketika melihat Shinobu dan Shinichi yang sangat membenci udang bahkan mereka sampai menendangnya ke atas langit.

"Kalian tidak suka udang?" Tanya Hinoka.

"Udang sangat menjijikkan."

"Bagaimana bisa kalian mengatakannya semudah itu? Bahkan yang lebih menjijikkan adalah makan Manusia hidup-hidup."

"Rasanya lezat, tetapi untuk udang... dari tekstur dan rasanya saja aku membencinya." Jawab Shinichi yang mulai duduk di sebelah Sakti.

"Ngopi bang." Ajak Shinichi yang mengambil secangkir kopi.

"Ngopi atuh, bujangan."

Shinobu duduk di sebelah Zen selagi mencoba untuk membuka buku itu kembali, "Teman-teman, dengarkan aku."

"Kita sudah memiliki tujuan selanjutnya, dan aku tak dapat menjaminnya sebagai hal yang baik."

"Bisa dibilang tujuan selanjutnya sangat berisiko sampai aku tidak semua dari kalian ikut bersamaku."

Shinobu mulai membaca halaman pertama yang menjelaskan tentang setiap bangunan berada dalam kuasa Humanoid berjenis Overseer.

"Apa yang Shinichi ambil di dalam gua itu bisa dibilang sebagai serpihan Relic yang menempel pada tangannya hingga membentuk sarung tangan."

"Tetapi itu bukanlah Relic yang kita butuhkan karena ternyata konsepnya sama seperti Toumension-IV."

"Di dalam lapisan keempat kita perlu mengambil tiga bagian dan satu cetakan untuk menciptakan Relic yang keempat sendiri."

"Tetapi yang kelima bisa dibilang rumit, penuh dengan risiko yang dapat membuat kita semua terkonsumsi dengan ketakutan."

"Ketakutan dapat melahirkan banyak sekali hal yang mengerikan dalam diri kita masing-masing... melalui segi pikiran, perasaan, dan hal lainnya yang begitu sensitif."

Shinobu memperlihatkan sedikit gambaran melalui kacamatanya yang langsung memperlihatkan peta dari dunia itu yang sangat besar.

Mereka dapat melihat banyak sekali pulau yang sangat kecil, terdapat sebuah tanda dimana mereka mulai fokus pada tanda berupa lingkaran merah itu.

"Lautan yang kita lihat dipanggil sebagai The Sea of Fear dimana Humanoid berjenis Voyager menghuni lautan itu."

"Mereka sangat berbahaya dibanding semua jenis Humanoid yang ada dalam dunia ini."

"Yang perlu kalian ketahui juga adalah tujuan utama kita adalah monumen yang terletak di dalam lautan kekosongan itu."

Mereka sontak kaget ketika mendengarnya, "Nobu, kami sendiri melihat lubang yang terisi dengan cairan hitam sudah cukup untuk memunculkan rasa tegang dan cemas."

"Aku tahu itu..."

"Itulah kenapa aku tidak akan mengajak kalian semua untuk mengunjungi monumen itu."

"Lagi pula yang aku jelaskan tadi adalah tujuan ketiga."

"Tujuan satu dan dua sudah bisa dibilang sangat sulit karena keselamatan kita bergantung pada sebuah kemungkinan yang tak dapat dikendalikan sesuai keinginan."

"Pergerakan kita sendiri yang mengatur kemungkinan itu agar bisa bebas dari bangunan tersebut."

"Apakah opsi untuk melewati lautan bukanlah pilihan yang baik?" Tanya Konomi.

"Kemungkinan selamat kita sangatlah kecil dibandingkan masuk ke dalam bangunan yang dapat memindahkan kita langsung ke pulau terdekat dengan monumen itu."

Yuusuatouri: Boundless IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang