Shira melepaskan ledakan aura emas pada tubuhnya sampai Ryosei merasakan dorongan itu yang mampu membuatnya hilang keseimbangan ketika berdiri.
"Ini adalah Golden Hyperversal."
"Semoga saja kau bisa lebih mengerti dengan situasi yang dirimu hadapi saat ini, kau tidak akan bisa merasakan arti dari kehidupan lagi."
Shira mengangkat kedua lengannya yang diselimuti cahaya putih kehitaman hingga memunculkan dua Supernova dengan warna putih dan hitam.
Ryosei dapat merasakan kekuatan yang melonjak besar di keduanya sehingga ia mencoba sebisa mungkin untuk bertahan dan tidak menggunakan wujud asli itu secara langsung.
Shira menyentil Supernova hitam itu ke depan lalu melemparnya yang satunya lagi sehingga terjadi gabungan yang menyebabkan ukurannya bertambah besar.
Supernova hitam itu dikelilingi dengan banyak sekali Supernova putih sampai memberikan tekanan yang begitu kuat bagi Ryosei untuk menjatuhkan dirinya.
"Gravitasinya... kuat sekali..."
"...sepertinya kau tidak hanya banyak berbicara, mungkin aku memang berada di situasi yang cukup bermasalah."
"Lagi pula aku sendiri tidak peduli dengan siapa dirimu yang sebenarnya, selama kau menghina Shinobu maka yang akan dirimu dapatkan adalah siksaan."
"Baiklah, aku tidak memiliki pilihan lain." Ryosei memunculkan auranya sehingga wujudnya mengalami perubahan total secara proses.
Lengan kanannya ia ulurkan ke depan sehingga menumbuhkan sisik yang mampu mengubah kedua tangannya menjadi tangan naga yang begitu besar dengan warna hijau kehitaman.
"Kau mungkin memiliki banyak sekali kemampuan yang dapat melawan balik konsep dan hukum kekuatanku..." Ryosei menumbuhkan tanduk putih yang sangat panjang.
Ukurannya terlihat seperti melengkung, "Tetapi aku sendiri tidak akan memperlihatkan kelemahanku."
"Walaupun kau tidak menerimaku sebagai suami Shinobu Koneko, setidaknya aku bisa memperlihatkan seberapa layak aku untuk pantas menjadikan dirinya sebagai istriku!"
Ryosei menumbuhkan sayap yang sangat besar dengan warna putih sama kedua lengan dan kaki naganya juga mengalami perubahan warna yang sama yaitu putih dengan sedikit kehijauan.
Ryosei dan Shira menunjuk ke depan lalu mereka melepaskan dorongan yang sangat besar untuk mendorong Supernova itu ke depan dan ke belakang.
"... ...!" Ryosei sontak kaget ketika dirinya masih menerima tekanan itu di wujud naga mitologi yang ia serupai.
"Percuma saja kau ingin berubah wujud menjadi naga apapun, kau hanya memperlambat rasa dari kematian yang sangat menyakitkan!" Seru Shira.
Ryosei berubah kembali menjadi wujud biasa selagi memegang erat pergelangan tangan kanannya, "Golden Hyperversal..."
"...aku yakin kekuatan cahaya emas ini terhitung yang paling kuat di antara semuanya, Shinobu sendiri hanya memiliki Golden Sunshine dan Essential."
"Sampai jumpa, Ryosei!!!" Shira melepaskan dorongan yang lebih besar ke arah Ryosei.
Supernova itu berhasil menariknya ke dalam sehingga ia terpaksa harus menerima semua serangan yang terasa sangat menyakitkan baginya.
"... ...!!!" Ryosei mengepalkan kedua tinjunya sehingga giginya berubah menjadi taring yang sangat tajam.
Kedua matanya juga mengalami perubahan sehingga menyerupai seekor naga yang cukup mengerikan, tubuhnya diselimuti dengan aura hitam yang memberikan resistensi dengan kehancuran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]