Shinichi sontak kaget ketika melihat foto itu terjatuh dari dalam kapsulnya, ia mulai mendekat Shinobu yang sedang memperhatikan isinya.
"Rasanya cukup melegakan mengetahui dirimu menerima kehidupan yang santai."
"A-Aku tidak bisa menyebutnya sebagai santai juga sih..."
"Tetapi setidaknya kamu tidak perlu merasakan sesuatu yang dinamakan sebagai keburukan dalam dirimu bukan?"
"Apakah kamu pernah merasakan perasaan yang begitu negatif dan mendalam...?"
Shinichi mengangguk, "Sebelumnya tidak... tetapi sekarang aku sudah merasakannya beberapa kali ketika melihat Ibunda."
"Jarang sekali aku melihat Ibunda memperlihatkan sesuatu yang begitu menyedihkan... pengalaman itu sangat mengerikan sampai aku mencoba untuk melupakannya."
"Jangan menyalahkan dirimu seperti itu, lagi pula aku memang selalu seperti ini, nak." Shinobu mengelus kepala Shinichi yang langsung berlutut di hadapannya.
"Ternyata aku di Toumension yang berada dalam perbatasan Divider's Reign menerima kebahagiaan dan kedamaian yang selalu kuinginkan."
"Semua ini berkat Ryosei..." Shinobu menyentuh Ryosei yang berada dalam foto itu dengan ekspresi senang.
"Ayahanda memanglah sesosok orang tua yang begitu hebat, beliau selalu ada dan mendukung Ibunda ketika sedang hamil serta bekerja keras."
"Mhm, Ibu tahu itu. Lagi pula... itulah alasan kenapa Ibu memilihnya sebagai suami."
"Ryosei mengerti dan mengetahui diriku dengan jelas sampai aku juga tahu segala hal mengenai dirinya hanya dengan menghabiskan waktu bersamanya."
"Tetapi anehnya kita bertemu di penjara, ahahaha..."
"Sangat berbeda loh! Itu adalah kisah cinta yang sungguh berbeda dari yang lainnya dimana sepasang kekasih berpapasan dalam penjara yang diciptakan oleh Zephyra."
Shinobu terkekeh lalu ia menatap bayi perempuan yang sedang ia gendong, "Ehh...? Kenapa bayi ini mengenakan kacamata?"
"Oh, dia..."
"Dia adalah adikku yang sangat muda. Bisa dibilang anak ke dua puluh dari Ibunda dan Ayahanda."
"Namanya adalah Shizuka. Adikku yang sangat muda ini lahir ke dalam dunia dengan keadaan dimana kedua matanya tak dapat melihat apapun..."
"Kegelapan yang begitu hitam... itu yang ia lihat, tetapi karena Ibunda mampu menciptakan sebuah kacamata yang dikhususkan untuk bayi."
"Shizuka bisa melihat kembali sampai ia merasa bahagia untuk menatap Ibunda dan Ayahanda."
"Ohh... ternyata Shizuka terpengaruh dengan kutukan itu..."
"Apakah kamu sama?" Tanya Shinobu.
"Tidak, hanya Shizuka saja... tetapi kamu mendukung dirinya untuk bisa berjuang dan memiliki kehidupan yang nyaman."
"Sayang sekali, aku tak dapat melihat pertumbuhan Shizuka ketika dia sudah dewasa." Shinichi melihat Shinobu memberikan kembali foto itu.
"Aku terpaksa meninggalkan mereka hanya untuk mendampingi Ibunda yang asli... yang sangat membutuhkan bantuanku."
"Morgan sendiri bilang bahwa adik-adikku tidak akan pernah bisa terlepas dari Divider's Reign karena mereka tidak terpilih."
"Itu artinya... Minerva terhitung sebagai yang terpilih sampai ia juga berkemungkinan berhasil menang melawan Mobius?" Tanya Shinobu.
"Ada benarnya juga..."
"Yang kutahu dari Mobius adalah... dia bebas memilih siapa yang berada di dalam Toumension, jika ia menghitungnya sebagai yang terpilih maka ia akan memberikannya kesempatan untuk membunuh dirinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantastikVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]