"Harus aku akui mengenai dirimu, Marco. Kau terlihat gugup, apakah semuanya baik-baik saja?"
"Uhh... apa? Tidak, aku tidak merasa gugup sama sekali. Kenyamanan masih bisa aku rasakan, mungkin di kursi ini aku bisa tertidur dengan nyenyak."
"Bisa dibilang aku merasa sangat tenang dan nyaman, dicampur menjadi satu sehingga menghasilkan sesuatu yang berbeda."
Yuffie terdiam selagi memasang ekspresi yang terlihat curiga, "Tolong, beritahu aku apa yang sebenarnya kau inginkan."
"Bagaimana dengan jarum itu? Apakah kau memiliki informasi mengenainya...?"
"Astaga, jarum itu terlihat seperti menjatuhkan--- waduh!!!" Marco dikejutkan dengan cairannya yang menembus plastik itu sampai mengenai lantai.
"Ya, aku tidak pernah melihat apapun tentang itu. Lagi pula jarum tidak akan pernah bisa melakukan hal aneh seperti yang aku lihat saat ini."
"Tetapi aku mengenal seseorang yang cukup mahir dalam mempelajari racun atau mungkin obat-obatan... yah, setidaknya berkaitan dengan ramuan."
"Daio, dia sempat membuat banyak sekali video mengenai penjelasan tentang berbagai macam racun yang ada di alam liar."
"Mungkin kau bisa menanyakan dirinya mengenai jarum tersebut dibandingkan diriku yang tak tahu apapun."
"Ternyata Informasi ini memang kebenaran..." Batin Yuffie.
"Apa yang kau ketahui mengenai teknologi dan mekanisme? Seberapa hebat dirimu dalam menggunakannya?"
"Yah... gimana ya, mungkin terhitung biasa saja. Aku tidak mencoba untuk memperlihatkan pencapaian apapun mengenai diriku."
"Biasa saja? Tidak mungkin Manusia viral yang sering masuk trending akan menyebut kehebatan dirinya sebagai biasa saja dalam bidang teknologi."
"Apa?! Apa, uh, apa yang kau coba katakan?"
"Semua orang bilang bahwa kau cukup terkenal dalam sosial media sampai selalu saja mendapatkan gelar Manusia yang sangat viral karena konten teknologi."
"Setiap video yang kau buat selalu saja masuk trending, dan semua itu pasti mengenai teknologi yang sangat canggih."
Yuffie memeriksa sosial media itu lalu ia dapat melihat banyak sekali video yang dimaksud olehnya, "Akurat sekali, apa yang aku lihat memang dirimu membuat video mengenai teknologi dan mekanisme."
"Baik, baik, baik, terserah. Kau mengetahui kebohonganku, bisa dibilang aku sangat hebat dalam bidang teknologi."
"Semua video yang aku buat selalu saja masuk trending karena semuanya menarik, aku sendiri tidak membutuhkan giveaway untuk bisa mendapatkan banyak penggemar."
"Selama isinya bermanfaat maka semua orang akan tertarik untuk menontonnya."
"Tetapi, aku berani bersumpah kepada siapapun bahwa diriku tidak berani untuk membunuh seseorang! Sumpah!"
"Demi dewa!"
"Huh? Bukannya kau adalah seorang ateis?"
"Keceplosan."
"Hahhh... pertanyaan yang terakhir, siapa menurutmu yang mengambil harta langka itu?"
Marco sempat terdiam selagi melihat setiap celah ruangan dengan ekspresi yang terlihat khawatir, "Aku tidak berpikir bahwa harta langka itu dicuri..."
"Maksudmu?"
"Iya, jadi intinya harta langka itu berhasil dibawa oleh Juliet 'kan? Dan juga Daio terlihat cukup marah ketika mengetahuinya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless IV
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]